Presiden Direktur Syngenta Indonesia Kazim Hasnain (kedua kiri) meninjau lahan tanam jagung hibrida bioteknologi NK Pendekar Sakti disela Grand Launching Jagung Hibrida NK Pendekar Sakti di Desa Banyubang, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (27/2/2024). Jagung bioteknologi pertama di Indonesia itu memiliki keunggulan seperti tahan terhadap hama ulat penggerek batang, mudah dibudidayakan serta dapat meningkatkan hasil panen hingga 7-8 ton per hektare dan diharapkan dapat meningkatkan target produksi pangan. Antara Jatim/Rizal Hanafi.