Tulungagung (Antara Jatim) - Seorang anak imigran gelap asal Iran tertawa senang saat seorang petugas bersenjata laras panjang menggandengnya untuk berteduh di depan Mapolres Tulungagung, Sabtu (7/9). Seratusan lebih pengungsi dari Somalia, Srilanka, irak, iran, dan sebagian myanmar tersebut digerebek polisi sekitar pukul 03.00 WIB, sesaat setelah baru tiba di sekitar Pantai Brumbun, untuk menyeberang ke Pulau Cristmast, Australia dengan menggunakan kapal nelayan yang telah dicarter bersama melalui agensi gelap dengan nilai pembayaran jasa bervariasi, sekitar Rp20 juta hingga Rp30 juta per orang. Foto Destyan Sujarwoko/13/Oka.