Surabaya - Dua mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Wahyu Mohammad Ihsan dan Arif Priyanto mencoba kursi roda pintar yang dirancang keduanya untuk mempermudah penyandang cacat. Kursi roda yang disebut "Reconfiguration Wheel Chair" itu merupakan hasil riset selama setahun dikontrol menggunakan "remote" untuk mengatur ketinggiannya sesuai kebutuhan pengguna. (Foto ANTARA/Humas PENS-Edy M Ya'kub/12/Oka.