Garda Bangsa Pilih Khofifah Cagub Jatim

Surabaya - Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa), yakni badan otonom pemuda Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan resmi memilih Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur Jatim 2013-2017. "Sesuai keinginan partai yang memilih calon berasal dari kader maka Garda Bangsa lebih condong ke Khofifah sebagai calon Gubernur Jatim," ujar Ketua Umum DKN Garda Bangsa M. Hanif Dhakiri di Surabaya, Jumat. Penyampaian dukungan tersebut telah diberitahukan ke Khofifah langsung. Ia telah bertemu dengan Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut didampingi Sekjen DKN Garda Bangsa Malik Haromain dan Wakil Sekjen DPP PKB Zainul Munasichin. Hanif yang juga Ketua DPP PKB tersebut menjelaskan, tiga alasan utama mengapa Garda Bangsa memilih Khofifah bukan yang lain. Pertama, Khofifah adalah kader asli NU dan PKB. Kedua, pengalaman Khofifah dalam mengelola pemerintahan sangat memadai, baik sebagai mantan anggota DPR RI dari Fraksi PKB maupun Menteri Pemberdayaan Perempuan RI. "Jadi, secara ideologis, integritas maupun kompetensi tak ada yang perlu diragukan lagi dari Khofifah," kata Hanif dalam keterangan pers-nya yang dikirim ke ANTARA di Surabaya. Alasan berikutnya, lanjut Hanif, dari sekian kandidat gubernur yang sekarang beredar, hanya Khofifah yang memiliki dukungan basis secara kongkrit. Posisinya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU menjadikan Khofifah memiliki modal sosial paling kuat dan nyaris tak tertandingi. "Elektabilitas Khofifah sangat tinggi, karenanya saya yakin dia akan menang kalau diusung PKB dengan siapapun partner koalisinya yang diperlukan," tukas dia. Pihaknya mengaku berencana membawa nama Khofifah untuk diusulkan ke DPP PKB agar memperoleh rekomendasi untuk maju sebagai calon gubernur dan bertanding pada bursa Pemilihan Gubernur Jatim periode 2014-2019 yang dilangsungkan pada 29 Agustus 2013 tersebut. "Saya mewakili pandangan pribadi saya dan juga aspirasi teman-teman muda PKB. Ini saatnya Jawa Timur dipimpin oleh kader NU-PKB yang berintegritas, kapabel dan visioner," terangnya. Menanggapi dukungan Garda Bangsa, Khofifah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dukungan tersebut. Menurut dia, dukungan Garda Bangsa ini semakin menguatkan keyakinannya untuk memimpin Jawa Timur. "Dukungan (Garda Bangsa) ini, menguatkan keyakinan saya bahwa dukungan basis-basis NU kepada saya, yang katanya sudah dilepasi satu-persatu, ternyata tidak benar, bahkan terus menguat," katanya. Tidak hanya itu, Khofifah mengaku, dukungan juga terus mengalir dari kelompok-kelompok di luar NU, seperti kalangan kampus, profesional, aktivis, dan pengusaha. (*)