KPU Bojonegoro: Pasangan "Incumbent" Unggul !

Bojonegoro - KPU Bojonegoro, Jawa Timur, menjadwalkan sidang pleno Senin(19/11) untuk menetapkan perolehan suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah setempat. Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman, Minggu mengatakan penetapan perolehan suara dengan hasil untuk pasangan "incumbent" (pejabat kini) Suyoto-Setyo Hartono (Toto) memperoleh 320.536 suara (44,38 persen), mengungguli empat pasangan lainnya. Sidang pleno terbuka dengan agenda rekapitulasi perolehan suara hanya sebatas menetapkan perolehan suara kelima pasangan peserta pilkada baik yang diusung parpol maupun jalur independen. "Setelah penetapan secara resmi pasangan terpilih, bagi pasangan lainnya yang tidak bisa menerima hasil penetapan ini berhak mengajukan tuntutan hukum dengan batas waktu tiga hari kepada Mahkamah Konstitusi (MK)," katanya, mengungkapkan. Ia menjelaskan sesuai ketentuan pilkada di daerahnya hanya berlangsung satu putaran, sebab perolehan suara pasangan ada yang melampaui 30 persen dari suara sah. "Kalau ada beberapa pasangan yang memperoleh suara lebih dari 30 persen, pemenangnya diambil yang perolehan suaranya terbanyak," ucapnya, menegaskan. Hasil rekapitulasi perolehan suara dari 27 panitia pemilihan kecamatan (PPK), diurutan kedua pasangan M. Choiri-Untung Basuki (Choirun) 227.622 suara (31,50 persen), diurutan ketiga pasangan M. Thalhah-Budiyanto 104.803 suara (14,51 persen). Sementara itu pasangan jalur independen Andromeda Qomariah-Sigit Budi Ismu (Dadi) memperoleh 49.117 suara (6,80 persen) dan pasangan Sarif Usman-Syamsiah Rahim (Sasa) 20.311 suara (2,81 persen). Dari data yang ada, jumlah pemilih hadir sebanyak 741.112 suara dari 1.038.376 daftar pemilih tetap (DPT). Sedangkan suara tidak sah sebanyak 18.823 suara. (*)