Kediri (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri, Jawa Timur, berkomitmen untuk melawan narkoba dan segala bentuk pelanggaran di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas II A Kediri Solichin mengatakan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya slogan, tapi wujud nyata dari tanggung jawab moral dan profesional seluruh jajaran.
“Saya tegaskan, kami bertekad memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan kerja tanpa toleransi sedikit pun,” katanya di Kediri, Selasa.
Solichin juga mengajak seluruh petugas untuk menegakkan disiplin dan menjaga marwah institusi dengan tindakan nyata.
“Mari bersama-sama mencegah pungutan liar, menolak praktik penipuan, dan menegakkan etika profesi dengan konsisten. Ini bukan sekadar komitmen di atas kertas, tapi langkah nyata menjaga kepercayaan publik,” kata dia.
Dirinya juga menekankan pentingnya sinergi antarunit dan pengawasan bersama agar lingkungan kerja tetap bersih, transparan, dan berintegritas.
Menurutnya, komitmen ini adalah bentuk ikrar tulus dari seluruh jajaran Lapas Kediri untuk terus bekerja dengan jujur, tangguh, dan bertanggung jawab.
“Kami siap menjadi garda terdepan mewujudkan Pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan barang terlarang, menjaga nama baik institusi bukan dengan kata-kata, tapi dengan tindakan nyata,” kata dia.
Sebelumnya, komitmen untuk melawan narkoba dan segala bentuk pelanggaran di lingkungan pemasyarakatan tersebut juga dilakukan. Acara dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi beserta jajaran Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Ditjenpas serta seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia, mulai dari Lapas, Rutan, LPKA, hingga Bapas, Senin (20/10).
Di Lapas Kediri, seluruh pejabat dan staf mengikuti kegiatan tersebut secara daring, ikut menandatangani dokumen komitmen, serta menyimak arahan dari pimpinan pusat terkait penguatan pengawasan internal dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Dalam arahannya, Dirjenpas Mashudi menegaskan bahwa seluruh jajaran Pemasyarakatan harus memiliki komitmen kuat untuk berperang melawan narkoba, mencegah pungutan liar, menolak praktik penipuan, dan menegakkan etika profesi dengan sungguh-sungguh.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Indonesia yang selama ini telah berkomitmen menjaga integritas dan keamanan di lingkungan kerja.
“Aman itu mahal, tapi tidak aman itu lebih mahal,” kata dalam acara tersebut.
Dirinya juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan dan keamanan sebagai pondasi utama Pemasyarakatan yang bersih dan berintegritas.
Lapas Kediri berkomitmen lawan narkoba
Selasa, 21 Oktober 2025 13:56 WIB
Kepala Lapas Kelas II A Kediri Solichin (tanda tangan) saat menandatangani komitmen untuk memberantas narkoba dan segala bentuk pelanggaran di lingkungan pemasyarakatan di Kediri, Jawa Timur, Senin (20/10/2025). ANTARA/ HO-Lapas Kediri
