Trenggalek - Sejumlah desa di enam kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, belum melunasi pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) 2012. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Trenggalek, Jafar, Minggu mengatakan, keenam kecamatan tersebut adalah Trenggalek, Tugu, Pule, Dongko, Pogalan dan Durenan. "Untuk masing-masing desanya kami belum mengetahui secara rinci, karena kami masih akan koordinasi dulu dengan kantor pajak KPP Pratama Tulungagung," katanya. Akibat molornya pelunasan pajak bumi dan bangunan tersebut, hingga kini jumlah setoran yang diterima Dispenda Trenggalek masih 87 persen atau Rp9.169.317.521 dari target total tahun ini penerimaan Rp10.485.833.763. Jafar mengakui, desa-desa yang berada di enam kecamataan tersebut sering mengalami kesalahan dalam melakukan rekapitulasi data hasil penerimaan PBB, sehingga terjadi tumpang tindih antara penerimaan tahun ini dan tahun sebelumnya. "Kami sendiri juga bingung apakah ini kesalahan pihak desa atau yang lain, karena beberapa data lama itu ternyata muncul lagi pada data penerimaan yang baru dan ini tidak sesuai dengan data di kantor pajak," imbuhnya. Untuk mengatasi masalah tersebut Dispenda Kabupaten Treggalek dan Kantor Pajak Tulungagung menerjunkan tim monitoring ke desa-desa yang mengalami permasalahan, petugas akan mengkorscek antara data kantor pajak dengan rekapitulasi yang dilakukan oleh pihak desa. "Dengan pengecekan kondisi lapangan tersebut kami berharap kesalahan yang muncul bisa diselesaikan dan tidak menghambat proses pembayaran pajak," ujar Jafar. Sementara itu, ke depan Dispenda Kabupaten Trenggalek berencana membangun sistem 'online' untuk mempermudah pihak desa dalam memasukkan data penerimaan PBB ke tingkat kabupaten.( *)
Enam Kecamatan di Trenggalek Belum Lunasi PBB
Minggu, 11 November 2012 12:05 WIB