Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto kembali mendapatkan apresiasi dari siswa Sekolah Dasar (SD) penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti yang dilantunkan seorang siswa SDN Susukan 01 Ciracas, Jakarta Timur, melalui pantun.
Dalam kunjungan salah satu anggota Kabinet Merah Putih (KMP) meninjau program MBG di sekolah tersebut, ada seorang siswa yang memberanikan diri memberikan apresiasi atas program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto itu.
"Jalan-jalan ke pasar ikan, tidak lupa membeli sarden, hari ini kita makan-makan, terima kasih Bapak Presiden,” demikian bunyi pantun yang disampaikan siswa SDN Susukan 01 tersebut dikutip dari keterangan resmi Tim Media Presiden Prabowo yang diterima di Jakarta, Selasa.
Usai menyampaikan pantun, siswa lainnya memberikan apresiasi kepada rekannya dengan tepuk tangan yang riuh. Tercatat sebanyak 378 siswa yang menerima paket program MBG di sekolah tersebut.
Tidak hanya SDN Susukan 01 saja, pembagian Makan Bergizi Gratis juga diberikan kepada 381 siswa di SDN Susukan 02 dan PAUD Al Murzaqiyah ke 40 siswa yang juga menerima makanan gratis.
Sebelumnya, pada Senin (6/1), sebagai hari pertama program MBG, Presiden Prabowo juga menerima ungkapan terimakasih dalam bentuk "surat cinta" dari salah seorang siswa SD di Makassar.
Surat cinta tersebut ditemukan setelah petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makassar membersihkan wadah makanan.
"Makasih Pak Prabowo. Bapak adalah Presiden terbaik," demikian pesan yang ditulis oleh anak SD tersebut seperti disiarkan dalam siaran resmi Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Senin.
Ditulis secara anonim di secarik robekan kertas, pesan itu semakin menyentuh dengan adanya gambar hati sebuah lambang universal untuk mencerminkan cinta, kasih sayang, kegembiraan, dan kepuasan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG), merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.
Pemerintah menargetkan program MBG dapat menyentuh tiga juta penerima manfaat selama Januari-Maret 2025, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil, serta ibu menyusui.
Sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan para ibu tersebut.*