Banyuwangi - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan optimistis produksi sorgum dapat mengurangi impor gandum Indonesia. "Setiap tahun kita impor gandum sebanyak 7,1 ton dari Amerika," tuturnya di sela-sela panen raya sorgum di Afdeling Kampe PT Perkebunan Nasional XII Pasewaran, Desa Bansring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu. Panen perdana sorgum ditandai dengan pemotongan batang sorgum oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan pejabat PTPN XII, serta dan para direksi jajaran BUMN. Menurut Dahlan, tujuan penanaman sorgum untuk mengurangi impor gandum dari Amerika karena tanaman gandum tidak bisa tumbuh di Indonesia dan hanya tumbuh di negara yang memiliki empat musim. "Tingginya impor gandum karena orang Indonesia gemar makan mie dan roti, padahal gandum tidak bisa ditanam di Indonesia dan hanya cocok ditanam di negara yang punya empat musim," ucap mantan Direktur Utama PLN itu. Setelah dilakukan penelitian bertahun-tahun, kata dia, akhirnya ditemukan tanaman sorgum yang bisa menggantikan gandum sebagai bahan baku roti dan mie. "Penanaman sorgum secara nasional akan dimulai tahun depan dengan target 15 ribu hektare yang tersebar di Banyuwangi, Sumbawa dan Sulawesi," paparnya. Dahlan menjelaskan sorgum akan ditanam di Banyuwangi minimal 3 ribu hektare dan penanamanya akan dimulai pada Februari 2013. Sementara Direktur Utama PTPN XII Irwan Basri mengatakan tanaman sorgum yang dipanen di Banyuwangi ditanam di atas lahan percobaan seluas 7,4 hektare dan setiap 1 hektare menghasilkan 95 ribu batang pohon sorgum. "Ada lima varietas yang ditanam yakni Kawali, Citayam, Numbu B, Numbu M dan Pahat," tuturnya. Dari kelima varietas tersebut, lanjut dia, yang memberikan hasil terbaik adalah varietas Citayam dengan hasil 6,4 ton per hektare, Numbu B sebanyak 4,8 ton per hektare, Kawali sebanyak 2,4 ton per hektare, Numbu M sebanyak 1,3 ton per hektare dan Lahat 1,6 ton per hektare. "Tanaman sorgum menghasilkan 1 batang yang menjadi 1 ons tepung, padahal biasanya satu pohon hanya setengah ons tepung. Pasarnya sudah ada, meskipun baru panen perdana," ujarnya menambahkan.(*)
Berita Terkait

Kunjungan Kapendam di AntaraJatim
2 Juli 2024 20:49

Kamis ini rupiah menguat 2 poin menjadi Rp16.285 per dolar AS
6 Juni 2024 09:16

BMKG: Cuaca Surabaya cerah pada Kamis ini
6 Juni 2024 07:16

Imbas pemadaman listrik, PLN siapkan kompensasi potongan 10 persen
5 Juni 2024 12:41

Polisi musnahkan 150,02 kilogram sabu-sabu di Sumut
5 Juni 2024 12:05

Polisi sita 67 motor terindikasi balap liar di jalanan Surabaya
5 Juni 2024 11:03

Alasan Mbappe hengkang ke Real Madrid karena tidak bahagia di PSG
5 Juni 2024 08:42