KONI Jatim Pertanggungjawabkan Kegagalan PON kepada DPRD
Rabu, 7 November 2012 19:39 WIB
Surabaya - Pengurus KONI Jawa Timur siap memenuhi panggilan Komisi E DPRD setempat untuk mempertanggungjawabkan kegagalan kontingen dalam memenuhi target mempertahankan juara umum PON XVIII tahun 2012 di Riau.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim Irmantara Subagio kepada wartawan di Surabaya, Rabu mengemukakan pengurus sudah menyiapkan laporan lengkap dan terinci mengenai hasil pencapaian prestasi atlet selama PON 2012.
"KONI memang dipanggil Komisi E DPRD Jatim terkait evaluasi hasil PON Riau secara menyeluruh. Laporan sudah kami susun dan Pak Erlangga (Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung, red) juga sudah siap hadir," katanya.
Pemanggilan pengurus KONI Jatim oleh DPRD setempat kali ini merupakan yang kedua, setelah pertemuan pertama membahas masalah penyerapan anggaran untuk pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Menurut Irmantara, materi pertanggungjawaban hasil PON yang akan disampaikan kepada DPRD Jatim mencakup semua hal, mulai persiapan Puslatda hingga pencapaian akhir dari para atlet yang menjadi anggota kontingen.
"Terlalu banyak detailnya, tapi satu contoh kecil adalah soal kegagalan cabang olahraga renang meraih medali emas. Hasil buruk itu tidak lepas dari cedera yang dialami salah satu perenang andalan Jatim Enny Sulistyowati, padahal dia sangat digadang-gadang merebut emas," ujarnya.
Prestasi atlet renang Jatim yang gagal merebut satu pun medali emas pada PON 2012 merupakan yang terburuk, karena empat tahun sebelumnya di Kalimantan Timur, renang menjadi penyumbang medali emas terbanyak, yakni 16 keping.
Selain renang, beberapa cabang olahraga andalan Jatim juga gagal memenuhi target medali emas, semisal panjat tebing, selam, dan dayung.
Secara keseluruhan, kontingen Jatim hanya merebut 86 medali emas, jauh dari target awal sebanyak 133 medali emas. Hasil itu menempatkan Jatim berada di peringkat tiga, setelah juara umum DKI Jakarta dan Jawa Barat di urutan kedua.
Sementara pada PON XVII tahun 2008 di Kalimantan Timur, kontingen Jatim berhasil merebut juara umum dengan mengumpulkan sebanyak 139 medali emas, mengungguli pesaing terberatnya DKI Jakarta.
Irmantara Subagio menambahkan, selain laporan evaluasi hasil PON 2012, pihaknya juga menyiapkan paparan mengenai rencana persiapan menyongsong pelaksanaan PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat. (*)