Malang Raya (ANTARA) - Universitas Brawijaya (UB) menegaskan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina dengan cara memberikan bantuan berupa beasiswa pendidikan untuk warga negara Palestina.
Rektor UB Prof Widodo di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan pemberian beasiswa pendidikan merupakan bagian dari langkah diplomasi yang diambil dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina.
"Banyak hal yang bisa kami lakukan secara deklarasi dan diplomasi, termasuk memberikan bantuan beasiswa kepada teman-teman dari Palestina," kata Prof Widodo.
Widodo menyatakan saat ini terdapat salah satu warga negara Palestina yang telah menerima beasiswa dan sedang menempuh pendidikan tinggi di kampus pimpinannya.
"Salah satu dokter asal Palestina yang sedang mengambil studi di UB," ucapnya.
Pada hari ini juga Sivitas Akademika UB secara lantang menyerukan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dari cengkeraman Israel, melalui agenda deklarasi yang diselenggarakan di gedung rektorat kampus tersebut.
Prof Widodo menjelaskan serangkaian langkah yang dilakukan merupakan bentuk keberpihakan terhadap penegakan keadilan dan kemanusiaan bagi setiap warga negara Palestina.
Dalam deklarasi itu para petinggi kampus pun menyampaikan tiga komitmen, pertama selalu mendukung kemerdekaan dan kedaulatan bagi bangsa Palestina.
Kedua, tetap berada di barisan terdepan untuk penegakan keadilan atas tragedi kemanusiaan yang telah dan masih terjadi di Palestina.
Ketiga, menumbuhkan kesadaran solidaritas sivitas akademika terhadap perjuangan rakyat Palestina melalui kegiatan ilmiah, seminar, dan forum internasional.
Pada kesempatan itu, Prof Widodo berharap seluruh masyarakat dunia bersama-sama menyuarakan desakan terhadap Amerika Serikat (AS) sebagai satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pemilik hak veto, agar segera mengambil langkah memberikan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina.
Adapun empat negara DK PBB pemilik hak veto yang telah memberikan pengakuan resmi terhadap Palestina, yakni China, Rusia, Inggris, dan Perancis.
"Sehingga demikian kemerdekaan Palestina akan diakui secara formal oleh PBB," ujar dia.
UB berkomitmen dukung kemerdekaan Palestina lewat beasiswa
Jumat, 3 Oktober 2025 15:27 WIB
Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo membacakan teks deklarasi mendukung kemerdekaan Palestina di gedung rektorat kampus tersebut, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025). ANTARA/Ananto Pradana
