Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun merayakan Hari Batik Nasional tahun 2025 dengan menggelar peragaan busana di KA dan Stasiun Madiun dengan tajuk "Fashion Batik on the Train and Station".
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut digelar bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan, serta pegiat batik sekaligus desainer asal Magetan, Anggi Putra (pemilik @jero.indonesia).
"Sebagai warisan budaya tak benda, gelaran ini menjadi wujud apresiasi sekaligus rasa bangga terhadap batik, khususnya batik khas Magetan yang merupakan bagian dari wilayah Daop 7 Madiun," ujar Zainul.
Selain mengenalkan kekayaan motif batik, kegiatan tersebut juga memberi ruang promosi bagi para pelaku UKM batik di Magetan.
"KAI terus berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkesinambungan," katanya.
Dalam gelaran tersebut, pelanggan KA mendapatkan pengalaman berbeda. Mereka disapa langsung di stasiun maupun di atas kereta, menerima suvenir berupa scarf bermotif kereta dan motif khas Magetan, serta menikmati kue Bolu Rahayu dan jenang candi khas Magetan.
Keunikan lain hadir melalui peragaan busana karya Anggi Putra, di mana salah satu model merupakan penyandang disabilitas.
"Hal ini menjadi wujud dukungan KAI dalam memberikan ruang berekspresi bagi penyandang disabilitas. KAI juga berupaya menghadirkan layanan transportasi yang sehat, selamat, aman, nyaman, dan ramah disabilitas," tambahnya.
Melalui peringatan tersebut, KAI Daop 7 Madiun berharap warisan budaya batik semakin mendunia, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri masyarakat Indonesia untuk mengenakannya dalam kehidupan sehari-hari.
