Warga binaan Lapas Banyuwangi turut upacara Hari Kesaktian Pancasila

Banyuwangi (ANTARA) - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur, turut mengikuti upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2025 menguatkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Rabu.

Upacara yang menjadi momen penting mengenang kembali sejarah kelam bangsa ini selain diikuti oleh warga binaan juga seluruh pegawai Lapas termasuk mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Lapangan Tenis Blok Griya Blambangan di dalam kompleks Lapas Kelas IIA Banyuwangi.

"Peringatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan momentum strategis untuk menanamkan dan memperkuat ideologi Pancasila bagi para warga binaan," kata Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa di Banyuwangi, Rabu.

Wayan mengatakan status sebagai warga binaan yang sedang menjalani masa pidana tidak menjadi halangan untuk tetap menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini kami jadikan sebagai momentum untuk memperkuat ideologi Pancasila bagi warga binaan, meskipun mereka sedang menjalani masa pidana, harus tetap menanamkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini penting untuk menciptakan ketenteraman dan ketertiban di dalam Lapas," ucapnya.

Wayan berharap pembiasaan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan akan membawa dampak positif yang berkelanjutan.

"Terutama ketika para warga binaan ini telah menyelesaikan masa pidananya dan kembali ke masyarakat," katanya.

Menurutnya, dengan membiasakan diri menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, saling bantu dan toleransi, diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi warga binaan.

"Khususnya ketika nanti sudah bebas, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat," tutur Wayan.