Surabaya (ANTARA) - Mitra Bukalapak terus menunjukkan konsistensi dalam mendukung transformasi usaha mikro melalui program Spesial Kumpul Juwara (SKJ) yang telah diluncurkan sejak 2022.
AVP Mitra Sales & Customer Satisfaction Mitra Bukalapak Riza Tegar Prisandi mengatakan program ini telah digelar sebanyak 31 kali di 20 kota dan melibatkan lebih dari 4.600 Mitra.
"Salah satunya yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur pada Agustus 2025 kemarin," kata Riza dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan, SKJ dirancang sebagai wadah pembelajaran sederhana namun berkesinambungan bagi pemilik warung untuk meningkatkan literasi digital, manajemen usaha, serta pemanfaatan layanan keuangan modern.
Melalui forum tersebut, kata dia, pelaku usaha mikro dapat beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital sekaligus memperluas jaringan pelanggan.
Selain itu, ia menyatakan keberlanjutan program tersebut sebagai bukti komitmen jangka panjang perusahaan.
“Kami percaya keberlanjutan ini akan mempercepat pemerataan literasi digital dan meningkatkan daya saing warung tradisional di era modern,” ucapnya.
Sementara, lanjutnya, Komunitas Juwara, yang menjadi bagian dari ekosistem SKJ sejak 2019, kini telah hadir di 139 kota dengan anggota aktif yang rutin mendapat pembekalan.
Pengetahuan yang diberikan, kata Riza, terbukti membantu warung meningkatkan pendapatan, khususnya di wilayah dengan keterbatasan akses layanan perbankan dan ritel modern.
Sementara itu, peserta program SKJ, Ach. Irfan Rahmanto mengaku terbantu dengan adanya pendampingan.
“Saya terkesan karena Mitra Bukalapak sangat mendukung agar bisa bertumbuh sebagai UMKM,” katanya.
Melalui konsistensi SKJ, ia juga menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi UMKM sekaligus mendukung agenda inklusi keuangan nasional dengan menciptakan ekosistem usaha mikro yang lebih berdaya saing.
