Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat sebanyak tiga rumah di dua desa di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur terdampak tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat.
"Rumah warga terdampak tanah longsor di Desa Gelang dan Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana longsor tersebut," kata Kepala BPBD Jember Indra Tri Purnomo di Kantor BPBD setempat, Kamis.
Menurut dia, hujan ringan hingga lebat di Kecamatan Sumberbaru mengakibatkan tanah longsor yang berdampak pada rumah warga di Desa Gelang, yakni satu rumah warga yang berada di atas tanah miring mengalami longsor bagian kamar mandi atau pojok dapur.
"Kemudian terjadi tanah longsor di Desa Gelang yang berdampak pada material longsoran menutup teras rumah warga, sedangkan longsor juga menutup akses jalan setapak Desa Kaliglagah dan rumah warga," tuturnya.
Ia menjelaskan, material longsor di tiga lokasi sudah dibersihkan, namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu saat cuaca ekstrem.
"Petugas bersama warga bergotong royong membersihkan material longsor. Kami juga sudah mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak tanah longsor di Kecamatan Sumberbaru," katanya.
Sementara itu, hujan deras yang terjadi pada Rabu (10/9) malam pukul 21.00 WIB mengakibatkan dua rumah yang bersebelahan roboh di Desa Sempolan, Kecamatan Silo.
"Tembok yang terbuat dari semen dan atap pada dua rumah tersebut roboh karena struktur bangunan dan konstruksi yang tidak layak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujarnya.
Indra menjelaskan BPBD Jember melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana saat cuaca ekstrem, yakni 11 kecamatan rawan banjir luapan di antaranya Kecamatan Bangsalsari, Sumbersari, Kaliwates, dan Tempurejo.
Sedangkan daerah rawan banjir bandang tercatat 12 wilayah yang berada di Kecamatan Sukorambi, Panti, Bangsalsari, Sumberjambe, dan Mayang. Untuk daerah rawan longsor tercatat 12 kecamatan di antaranya Kecamatan Arjasa, Tanggul, Mumbulsari, dan Tempurejo.
