Magetan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggandeng pemerintah daerah (pemda) setempat dalam melakukan survei untuk kelancaran ketersediaan data yang akurat guna mendukung persiapan Sensus Ekonomi (SE) tahun 2026.
Kepala BPS Kabupaten Magetan Mohamad Samsodin mengatakan bahwa kegiatan sensus ekonomi bukan hanya soal pendataan, tetapi memiliki manfaat langsung bagi masyarakat.
"Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar dalam menyusun kebijakan pembangunan, mengalokasikan program bantuan tepat sasaran, serta merancang strategi peningkatan kesejahteraan di berbagai sektor," ujar Mohamad Samsodin saat menggelar audensi dengan Bupati Magetan Nanik Endang di ruang rapat Bupati Magetan, Selasa.
Untuk kelancaran program sensus ekonomi tahun depan, lanjutnya, BPS membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah daerah. Oleh karena itu ketersediaan data yang akurat, menjadi hal penting untuk dipersiapkan sedari awal.
Bupati Magetan Nanik Endang menegaskan bahwa data yang valid akan membantu pemerintah daerah dalam memahami kebutuhan masyarakat secara lebih detail.
"Dengan adanya data yang akurat, pemerintah bisa merancang program yang lebih tepat sasaran, mulai dari penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan UMKM, hingga peningkatan kualitas layanan publik," kata Bupati Nanik.
Melalui kolaborasi Pemkab Magetan dan BPS dalam penyediaan data akurat tersebut, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat nyata berupa program pembangunan yang sesuai kebutuhan, distribusi bantuan yang lebih adil, serta perencanaan ekonomi yang mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru.
