Madiun - Harga kambing kurban di Kota Madiun, Jawa Timur, selama dua pekan terakhir naik akibat meningkatnya permintaan menjelang Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah. Pantauan di sejumlah stan penjualan kambing kurban di Jalan Panjaitan Kota Madiun, Jumat, harga kambing lokal sudah mencapai Rp1,3 juta per ekor. Sedangkan harga kambing campuran atau peranakan mencapai Rp1,8 juta per ekor. "Naiknya cepat sekali. Kenaikan harga bisa mencapai Rp10.000 hingga Rp50.000 per harinya sejak sepekan terakhir. Seperti kambing lokal dulunya masih Rp900 ribu hingga Rp1 juta per ekor dan kambing peranakan sekitar Rp1,5 juta per ekornya," ujar salah seorang pedagang kambing setempat, Basri. Para pedagang mengaku, kenaikan tersebut kemungkinan akan terus terjadi hingga seminggu menjelang Hari Raya Idul Adha. Hal tersebut mengacu pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dimana harga selalu mengalami lonjakan hingga kisaran 50 persen lebih dibanding saat kondisi normal. Kenaikan tersebut dipicu karena tingginya permintaan konsumen. Semakin mendekati Hari Raya Idul Adha semakin tinggi harganya. Puncaknya diperkirakan pada H-2 hingga H-1 mendatang. "Kalau saat ini permintaan kambing masih normal meski sudah ada peningkatan. Rata-rata masih dua hingga tiga kambing. Nanti kalau sudah mendekati 'hari H', bisa jual delapan hingga 10 ekor kambing per hari," kata Basri. Hal yang sama diungkapkan oleh pedagang kambing lainnya, Suratman. Ia merupakan pedagang kambing dadakan yang ingin mendapat keuntungan dari mometum Hari Raya Kurban tahun ini. "Setiap harinya saya bekerja sebagai petani, tapi kini mencoba jualan kambing kurban. Kambing-kambing tersebut saya beli dari pasar hewan di Ponorogo dan Trenggalek," kata warga Kabupaten Madiun tersebut. Jalan Panjaitan Kota Madiun merupakan salah satu lokasi atau stan dadakan yang digunakan untuk berjualan kambing kurban tiap tahun. Di sepanjang jalan ini terdapat lebih dari tiga stan dadakan yang dibangun oleh pedagang secara darurat dengan memasang atap terpal dan bambu sebagai pancangan hewan kambing. (*)
Berita Terkait

Dirkeu ANTARA beberkan strategi sukses dalam berkarir
20 Juni 2025 20:18

Peningkatan kompetensi dan kapasitas karyawan ANTARA ETP
20 Juni 2025 15:18

Foto karya pewarta ANTARA dipamerkan di St Petersburg Rusia
19 Juni 2025 22:15

Putin sees Indonesia as future global economic powerhouse
19 Juni 2025 15:49

ANTARA CEO attends limited meeting with Russian president
19 Juni 2025 13:18

Putin lihat Indonesia terus bergerak menjadi negara ekonomi kuat
19 Juni 2025 08:35

LKBN ANTARA hadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia
19 Juni 2025 06:53

ANTARA berkolaborasi sajikan informasi publik
16 Juni 2025 19:37