Penambang Pasir Bengawan Solo Manfaatkan Perahu Besi
Selasa, 9 Oktober 2012 16:23 WIB
Bojonegoro - Penambang pasir tradisional di perairan Bengawan Solo Bojonegoro, Jawa Timur, sejak dua tahun terakhi beralih memanfaatkan perahu pelat besi yang harganya lebih murah dibandingkan perahu dengan bahan kayu jati.
Seorang pembuat perahu pelat besi di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Siswan Priyanto (33), Selasa, mengatakan perahu bahan pelat besi ukuran panjang 12 meter lebar 2 meter, yang saat ini dikerjakan berdasarkan pesanan penambang pasir harganya Rp19 juta.
Harga perahu pelat besi itu, jelasnya, jauh lebih murah dibandingkan dengan perahu pencari pasir berbahan kayu jati dengan ukuran sama yang harganya bisa mencapai Rp35 juta.
"Selain itu perahu pasir berbahan pelat besi juga lebih awet, tidak harus mengeluarkan biaya perbaikan yang biasanya dilakukan setahun sekali untuk perahu kayu jati," ujarnya.
Ia menyebutkan perahu pencari pasir bahan pelat besi dengan ukuran panjang 12 meter lebar 2 meter yang bisa mengangkut pasir 3 meter kubik, bisa rampung dikerjakan dalam sebulan.
"Saya mengerjakan pembuatan perahu pelat besi hanya dibantu satu tenaga kerja," ucap Siswan, didampingi rekan kerjanya Ariyanto (22).
Mengenai teknis pembuatannya, Siswan mengaku meniru konstruksi perahu kayu jati menyangkut kerangka juga yang lainnya.
"Konstruksinya saya samakan dengan perahu kayu yang sudah ada," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan para penambang pasir Bengawan Solo di Bojonegoro dan sekitarnya memanfaatkan perahu pelat besi, karena meniru penambang pasir Bengawan Solo di Blora, Jateng, yang lebih dulu memanfaatkan perahu pelat besi dalam mencari pasir pada 2005.
"Perahu pencari pasir dengan bahan pelat besi kemudian ditiru penambang pasir di Bojonegoro dan sekitarnya," katanya, menjelaskan.
Para penambang pasir di daerah setempat, lanjutnya memesan perahu bahan pelat besi kepada pembuat perahu kayu jati yang juga memiliki latar belakang mengelas.
Selain dirinya, jelasnya, pembuat perahu bahan pelat besi lainnya juga ada di Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu yang juga banyak menerima pesanan pembuatan perahu bahan pelat besi.
"Saat ini jumlah perahu pencari pasir pelat besi di Bengawan Solo jumlahnya ratusan terutama di wilayah barat Kota Bojonegoro, sedangkan di wilayah timur jumlah perahu pelat besi masih minim," ujarnya, memperkirakan.(*)