Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membuka ruang dialog dan tatap muka langsung untuk mendengarkan persoalan warganya mulai dari kesehatan, ekonomi dan pendidikan untuk dicarikan solusi bersama, pada Minggu.
Program "Curhat Bu Ipuk" ini berlangsung di acara Community & Food Day (CFD) di Jalan A. Yani Kabupaten Banyuwangi, yang dihadiri oleh Bupati Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati Mujiono dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Selama ini Pemkab Banyuwangi memiliki kanal pengaduan masyarakat, namun di program ini saya mengajak seluruh kepala dinas, ingin bertatap muka langsung untuk mengetahui persoalan yang dihadapi warga, sehingga bisa langsung kita carikan solusinya bersama-sama," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Minggu.
Dalam dialog itu, salah seorang warga Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Subawati meminta dukungan kepada pemerintah daerah untuk mendapat bantuan pendidikan bagi anaknya, sekaligus bantuan alat usaha untuk menunjang kegiatan sehari-hari berjualan.
"Suami saya sakit stroke sudah tujuh tahun, anak saya juga masih sekolah. Saya mohon bisa dibantu beasiswa untuk sekolah anak saya dan bantuan usaha untuk kebutuhan usaha kami ibu Bupati," katanya kepada Bupati Ipuk.
Subawati mengaku harus memikul tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga dengan berjualan lauk pauk keliling menggunakan sepeda.
Sementara, ia masih memiliki anak yang baru memasuki bangku SMKN Banyuwangi dan membutuhkan biaya pendidikan.
Mendengar cerita Ibu Subawati, Bupati Ipuk langsung meminta dinas terkait menindaklanjuti dengan mendata dan mendatangi rumahnya untuk diberikan bantuan pendidikan atau bantuan sosial lainnya.
Ipuk juga meminta agar Ibu Subawati mendapatkan bantuan melalui program Kanggo Riko, yang merupakan bantuan modal usaha terutama untuk perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Banyuwangi yang telah menyampaikan aspirasinya.
"Terima kasih kepada warga yang sudah menyampaikan aspirasinya, ini sangat berharga bagi kami untuk terus memperbaiki pelayanan," kata Ipuk.
