Madiun (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun, Jawa Timur menggelar kegiatan pasar murah dengan menyediakan 1.500 paket bahan pokok untuk masyarakat setempat sebagai upaya membantu pemda dalam menurunkan dan stabilkan harga.
Kajari Kota Madiun Dede Sutisna di Madiun, Rabu mengatakan pasar murah tersebut digelar dalam rangka peringatan ke-80 Hari Lahir Kejaksaan RI di Kota Madiun.
"Kejaksaan Negeri Kota Madiun mengadakan pasar murah sebagai bakti sosial dalam rangka peringatan ke-80 Hari Lahir Kejaksaan RI," ujar Dede Sutisna.
Dalam pasar murah tersebut, Kejari Kota Madiun menyediakan 1.500 paket bahan pokok yang terdiri dari beras, gula pasir, dan minyak goreng.
Masing-masing paket berisi 5 kilogram beras premium, 1 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng kemasan.
Setiap paket sembako dijual dengan harga Rp115 ribu, yang mana harga pasar untuk paket tersebut saat ini mencapai Rp125 ribu. Kejari memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu per paket.
"Kami memberikan subsidi sekitar Rp10 ribu per paket. Antusias masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan paket sembako tersebut," katanya.
Menurut Dede, pasar murah bukan hanya soal seremonial peringatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan RI. Namun, juga wujud kontribusi kejaksaan dalam mendukung Pemkot Madiun menjaga stabilisasi harga bahan pangan dan tingkat inflasi.
Sementara, Wali Kota Madiun Maidi menyambut baik kegiatan pasar murah tersebut. Pihaknya sangat mengapresiasi keterlibatan Kejari Kota Madiun dalam hal mencukupi kebutuhan pangan warga Kota Madiun.
Maidi berharap kegiatan serupa dapat ditiru instansi-instansi lain. Yakni, kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi kesulitan mencari bahan pangan dengan harga terjangkau.
"Dengan kondisi tersebut inflasi kita terjaga. Tidak ada harga barang yang mahal," kata Maidi.
