Beirut (ANTARA/Xinhua-OANA) - Pertemuan tokoh agama Islam-Kristen yang diselenggarakan di Beirut, Lebanon, Senin (24/9), mengutuk film anti-Islam "Innocence of Muslims" --yang baru-baru ini telah memicu kemarah di seluruh dunia Muslim dan sebagian reaksi keras sesudahnya, demikian laporan National News Agency (NNA). Film tersebut, yang dilaporkan dibuat oleh pemeluk Koptik yang pergi ke Amerika Serikat, berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Di dalam satu pernyataan setelah pertemuan tingkat tinggi tersebut, yang diselenggarakan di Maroniete Siege, Birki, para peserta menekankan perlunya melindungi agama dari bermacam penghinaan dan serangan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi. Mereka juga menyerukan pembentukan satu komite ahli hukum guna merancang pernyataan yang layak yang dapat dengan baik melindungi semua agama. Sementara itu mereka mendesak PBB dan Liga arab untuk melakukan tindakan yang perlu untuk mencegah pelecehan terhadap agama dan lambang-lambangnya, serta memperingatkan ketegangan yang timbul antara umat Muslim dan Kristen bisa mengarah ke pergolakan. (*)
Pertemuan Tokoh Agama Islam-Kristen Lebanaon Kutuk Film Anti-Islam
Selasa, 25 September 2012 9:01 WIB