Surabaya (ANTARA) - Pelukis Ariel Ramadhan menggelar pameran tunggal ke- 6 bertajuk "Segara Warna" yang dijadwalkan berlangsung di Galeri Merah Putih Surabaya, 9 - 14 Agustus 2025.
"Karena keterbatasan ruang pamer, saya hanya bisa menampilkan tujuh karya lukis terbaru," kata pelukis berusia 25 tahun ini, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jumat.
Kurator Arik S Wartono menyebut karya-karya Ariel Ramadhan yang sejak kecil belajar melukis di Sanggar Daun terus menembus batas-batas kreativitas dan inovasi yang membawa kepada sebuah perjalanan spiritual dan estetika.
"Karya-karyanya menjadi sebuah undangan untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, dan menemukan keindahan dalam kompleksitas dan relativitas," ujarnya.
Perupa Saiful Hadjar memuji ketajaman intuisi dan kecerdasan intelektual Ariel Ramadhan yang menunjukkan kekuatan narasi dalam bahasa ungkap seni lukis yang mumpuni.
"Karya-karyanya tidak hanya indah tapi juga mengerikan dan memprovokasi pemikiran tentang kehidupan di kedalaman laut," katanya.
Saiful menyebut Ariel Ramadhan memiliki potensi besar sebagai pelukis muda yang berbakat dan inovatif.
Senada, penulis seni rupa Anang Prasetyo memuji Ariel Ramadhan yang telah menyinergikan antara karya seni dan elemen sosial lainnya untuk menciptakan solusi yang lebih luas bagi masyarakat.
Dia berharap bahwa Ariel dapat terus mengembangkan kepekaannya dan menggunakan karya-karyanya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.
"Ariel Ramadhan, melalui karya-karyanya, mengajak kita menyelami persoalan lingkungan laut secara lebih mendalam. Seperti lukisan berjudul Laut dalam Tiga Kantong Plastik, menunjukkan kemampuan Ariel menarasikan isu-isu lingkungan dengan cara yang kuat dan bernas," ucapnya.
