Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggelorakan semangat kemerdekaan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada siswa sekolah dasar di sela-sela melaksanakan program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), Kamis.
Salah satunya Bupati Ipuk menghadiri kegiatan lomba Agustusan bersama anak-anak di SDN 2 Tulungrejo, Kecamatan Glemore. Anak-anak tampak antusias mengikuti beragam lomba tradisional, seperti balap terompah, egrang bambu, dan memasukkan bendera ke dalam botol.
"Ini bagian menyemarakkan hari kemerdekaan dan sekaligus menggelorakan semangat nasionalisme. Lomba-lomba tradisional ini penting untuk membangun karakter anak-anak," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk berpesan agar peringatan kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan suka cita, tapi juga dijadikan momentum untuk menanamkan semangat belajar dan cinta tanah air.
"Kami ingin anak-anak punya semangat belajar, semangat berprestasi dan semangat menggapai cita-cita. Saya minta kepada bapak/ibu guru, anak-anak terus didampingi, dijaga dan diberi pendidikan yang layak," katanya.
Di sekolah itu, anak-anak juga mendapatkan layanan kesehatan gratis. Mereka diperiksa tinggi badan, berat badan, tekanan darah, status gizinya, pemeriksaan gigi, dan skrining merokok.
"Kami lakukan skrining lengkap, hasilnya sebagian besar sehat, meski ada beberapa yang gizinya masih kurang. Gizi kurang belum tentu stunting, dan tindak lanjutnya kami mendampingi dengan penyuluhan," kata Ipuk.
Dalam kegiatan itu, para siswa juga diberikan wawasan kebangsaan dan edukasi kesiapsiagaan bencana.
Pada Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) kali ini, Bupati Ipuk berkantor di Desa Tulungrejo, Desa Sepanjang dan Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore.
