Banyuwangi (ANTARA) - Seratusan pelaku pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengikuti pelatihan pembuatan konten promosi menarik dan kreatif dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI).
"Di era digital ini, kemampuan mengemas konten menjadi krusial, dan konten yang menarik dan berkualitas mampu memperluas jangkauan pasar, orang yang menjadi lebih tertarik," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Selasa.
Pelatihan bertajuk "Workshop Pengemasan Konten Bagi Pelaku UMKM Banyuwangi" merupakan hasil kolaborasi antara TVRI dan Pemkab Banyuwangi.
Kolaborasi pelatihan dan pembuatan konten promosi ini, lanjutnya, menjadi upaya bersama untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di tengah tantangan zaman yang semakin digital.
"Pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan UMKM saat ini, terima kasih kepada TVRI dan semua narasumber yang terlibat kegiatan ini di Banyuwangi," kata Ipuk.
Ia menambahkan, pemateri yang terlibat diantaranya praktisi dan pemerhati digital dan teknologi AI Anto Motulz, praktisi sosial media Wicaksono atau yang dikenal dengan sapaan @ndorokakung hingga sutradara nasional Eugene Panji.
Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno mengemukakan bahwa Banyuwangi mempunyai beragam potensi menarik mulai pariwisata, budaya dan UMKM.
Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, pihaknya ingin bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi untuk bersama-sama mengenalkan dan mengedukasi tentang media sosial hingga teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan dukungan bagi UMKM.
"Agar pelaku UMKM dapat memasarkan produk dengan memanfaatkan media sosial secara efektif hingga memanfaatkan teknologi AI yang saat ini jamak digunakan," katanya.
Praktisi dan pemerhati digital Anto Motulz memberikan materi tentang penggunaan teknologi AI untuk membuat konten seiring teknologi AI saat ini bukan hanya menjadi alat kerja namun teman kerja yang membuat pembuatan konten menjadi lebih mudah.
"Dengan AI membuat konten lebih mudah, cepat dan bisa dikerjakan sendiri," katanya.
