Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Widodo berkomitmen mengembangkan pendidikan vokasi guna melahirkan banyak wirausahawan yang nantinya akan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Kalau entrepreneur semakin banyak pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, dengan demikian industrialisasi akan berjalan," kata Prof Widodo di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Pendidikan vokasi juga disebutnya merupakan kunci bagi pemerintah dalam merealisasikan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara industri.
Oleh karena itu, pendidikan vokasi tidak bisa dinomorduakan, sebab dampak ke depannya begitu berpengaruh bagi pergerakan roda perekonomian bangsa.
"Vokasi harus ditonjolkan kalau Indonesia mau menjadi negara industri," ucapnya.
Sebagai upaya, Widodo menyebut bahwa telah menyiapkan rencana menambah program studi untuk program vokasi hingga membangun kampus baru di atas lahan dengan luas sekitar 30 hektar di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang.
Langkah itu menjadi bagian penting dalam merealisasikan cita-cita mengembangkan pendidikan vokasi.
"Tahun ini insya Allah sudah start untuk pembangunan kampusnya di Kepanjen," ucapnya.
Dia menginginkan kampus baru itu juga dilengkapi dengan science park dan laboratorium yang cukup representatif untuk menunjang berjalannya pendidikan para mahasiswa.
"Sementara masih vokasi saja tetapi kami merencanakan ada pembangunan beberapa fakultas, khususnya di fakultas-fakultas yang menyiapkan teknologi masa depan," kata dia.
Tak hanya itu, UB pada hari ini juga menyelenggarakan Olimpiade Vokasi Indonesia (Olivia) ke-10. Kompetisi itu dianggap sangat penting karena menjadi wadah kompetisi bagi anak-anak muda untuk memperkenalkan inovasi, khususnya dalam bidang teknologi.
"Ada beberapa hal baru, seperti artificial intelligence dan digital karena eranya sudah masuk ke situ," ucapnya.
Dia berharap melalui even tersebut akan semakin banyak sumber daya manusia (SDM) unggul yang ke depannya bisa memberikan sumbangsih untuk pembangunan Indonesia dari segala aspek.
"Talenta sangat dibutuhkan, kami mendukung sebuah kegiatan yang memang perlu untuk diberikan dukungan," tutur dia.
