Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur menyebut mahasiswa harus selalu mengasah kemampuan termasuk untuk menghadapi dunia kerja yang makin selektif.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan bahwa perjalanan ke depan akan semakin menantang. Banyak tantangan yang salah satu terbesarnya adalah ketatnya dunia kerja.
"Dunia kerja pun sekarang makin selektif. Lebih cepat berubah dan selalu menuntut inovasi. Maka dari itu, mari persiapkan diri dengan kemampuan dan berpikir kritis, serta semangat terus belajar," kata Wali Kota saat menghadiri wisuda di Universitas Kadiri (Unik) di Kediri, Jawa Timur, Sabtu.
Wali Kota juga meminta agar para wisudawan maupun mereka yang masih duduk di bangku kuliah untuk tetap semangat belajar, sebab ilmu itu luas.
"Manfaatkanlah waktu untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, beradaptasi dengan teknologi terkini, mengejar peluang baru baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata dia.
Dia juga meminta agar mahasiswa menyikapi dengan bijak kemajuan teknologi dengan adanya perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Perkembangan kecerdasan buatan juga perlu disikapi bijak. AI bisa saja membantu dan memperkaya pengetahuan kita, tapi jangan sampai dengan adanya AI membuat malas berpikir. Tetap menjadikan akal dan nurani sebagai pedoman utama," kata dia.
Dia juga mengapresiasi Unik Kediri, karena sudah melahirkan generasi baru yang memiliki potensi untuk membawa perubahan positif untuk bangsa khususnya Kota Kediri.
Sementara itu, Rektor Universitas Kadiri Djoko Rahardjo mengatakan tentang pentingnya kualitas sumber daya manusia untuk menyongsong momentum ekonomi dari cita-cita Indonesia Emas 2045. Sebab, untuk masuk dunia kerja, tidak hanya mengandalkan jumlah, tetapi kualitas manusia.
"Sebagai perguruan tinggi yang berperan untuk menyiapkan tenaga-tenaga pembangunan, maka kami harus selalu meningkatkan kualitas, agar nantinya bisa memaksimalkan dalam rangka rangka menggapai 2045 yaitu, Indonesia Emas," kata dia.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Sudanco Supriyadi Walisongo Kediri Heru Marwanto juga menyampaikan komitmennya terhadap penguatan generasi muda.
Ia menyebut, dalam wisuda ini mengambil tema "Mewujudkan generasi muda yang unggul,inovatif dan kreatif.
"Karena ini menjadi suatu komitmen kami untuk mempersiapkan generasi muda agar mampu mewujudkan Indonesia Emas di 2045 yang akan datang," kata Heru.
Dalam kesempatan tersebut, Unik juga menjalin kerja sama dengan RSUD Gambiran Kota Kediri. Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kebidanan, Keperawatan dari Unik bisa praktik di RSUD Gambiran Kediri. Kerja sama ini dilakukan, sambil menunggu fasilitas dari RS di Unik jadi.
"Kami berharap melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, dengan RSUD Gambiran Kota Kediri. Di sana ada yang khusus untuk praktik mahasiswa, sambil menunggu kami dirikan rumah sakit. Harapannya lima tahun ke depan punya rumah sakit sendiri," kata Heru.
Kegiatan wisuda itu diikuti 711 mahasiswa yang terdiri atas FISIP 50 mahasiswa, Fakultas Pertanian (16), FEB (57), FT (44), dan Fakultas Ilmu Kesehatan (544).
