Malang - Wisuda kelulusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang digelar, Sabtu, tanpa dihadiri tokoh nasional, sehingga tidak sesuai tradisi yang ada di kampus tersebut selama ini. Kepala Humas UMM Nasrullah mengatakan, sebenarnya sudah ada agenda mendatangkan tokoh nasional untuk menyampaikan pidato ilmiah di hadapan wisudawan, namun tokoh nasional bersangkutan sedang ada kegiatan mendadak, sehingga agenda ke UMM dibatalkan. "Sebenarnya kami mengundang Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prabowo Subianto. Namun, Jumat malam (14/9) beliau membatalkan agendanya ke UMM, sehingga kami tidak sempat mencari pengganti karena waktunya sangat mepet," katanya. Padahal, lanjutnya, pada wisuda sebelum-sebelumnya selalu dihadiri oleh tokoh nasional yang memberikan pidato ilmiah, seperti Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Dien Syamsudin, Amin Rais, Akbar Tandjung, bahkan sejumlah menteri juga sering hadir sebagai tamu kehormatan. Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan, ketidakhadiran Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan sekaligus memberikan pidato ilmiah itu karena mengikuti kampanye pertama Calon Gubernur DKI Jakarta Jokowi-Ahok yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra. Sementara itu, wisuda periode ketiga 2012 YMM tersebut diikuti oleh 1.002 wisudawan. Sebagai wisudawan terbaik program Diploma diraih Tito Himawan dari program D3 Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,63. Wisudawan terbaik dari jenjang S-1 diraih Reza Praditya Yudha dari program studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,92 dan sebagai wisudawan terbaik S-2 adalah M.Setiawan dari Magister Ilmu Hukum dengan IPK 3,96. "Kami berharap ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini, sehingga tradisi menghadirkan tokoh nasional tetap terjaga," tandasnya.(*)
Wisuda UMM tanpa Tokoh Nasional
Sabtu, 15 September 2012 17:39 WIB