Pamekasan (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur membantu percepatan pembangunan desa di wilayah itu melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2025.
"Program TMMD ini merupakan wujud nyata peran TNI dalam ikut membangun dan memajukan desa," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Herik Prasetiawan di sela acara pembukaan TMMD di lapangan Nagara Bhakti, Pamekasan, Rabu.
Program yang melibatkan sekitar 60 orang prajurit TNI ini berlokasi di Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan akan berlangsung selama 29 hari, mulai 23 Juli hingga 20 Agustus 2025.
Menurut Herik, pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada urgensi dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Sebenarnya ada sekitar 20-an desa yang mengajukan usulan kepada kami agar bisa menjadi lokasi TMMD. Tapi, pada akhirnya kami menetapkan Desa Kramat sebagai lokasi pelaksanaan program ini," katanya.
Dandim menjelaskan Desa Kramat merupakan desa yang membutuhkan sentuhan percepatan pembangunan, karena infrastruktur di desa, seperti jalan desa dan jembatan banyak yang rusak.
"Program TMMD kali ini meliputi pembangunan fisik dan non-fisik," katanya.
Menurut Dandim, pembangunan fisik meliputi pembuatan jembatan, pembangunan jalan desa rabat beton, penyediaan sarana air bersih, dan beberapa pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.
"Kalau pembangunan non-fisik yang kami canangkan di program TMMD ini berupa penyuluhan, seperti musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pembuatan sertifikat tanah, pelayanan administrasi kependudukan, dan pembuatan kartu identitas anak," katanya.
Bupati Pamekasan Kholilurrahman menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian TNI ikut membantu pembangunan di Pamekasan.
"Program TMMD ini sangat berarti bagi Pemkab Pamekasan, karena melalui program ini, percepatan pembangunan di desa bisa dilakukan," katanya.
