Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur menyediakan beasiswa khusus untuk mendukung siswa-siswi berprestasi melanjutkan pendidikan di sekolah-sekolah kedinasan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi Militer (Akmil) dan lembaga kedinasan lainnya.
"Program beasiswa ini diharapkan dapat membuka jalan bagi siswa-siswi Bangkalan untuk menembus institusi pendidikan bergengsi yang selama ini kerap diidentikkan dengan seleksi ketat dan biaya tinggi," kata Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far dalam kegiatan talk show bertema "Membangun Semangat dan Karakter Siswa Menuju Generasi Emas Bangkalan" yang digelar dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 2 Bangkalan, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Bangkalan sedang menggodok program beasiswa tersebut, seperti jumlah kuota beasiswa per tahun, termasuk mitra kerja sama.
Program beasiswa ini diharapkan dapat membuka jalan bagi siswa-siswi Bangkalan untuk menembus institusi pendidikan bergengsi yang selama ini kerap diidentikkan dengan seleksi ketat dan biaya tinggi.
Fauzan menegaskan bahwa beasiswa ini nantinya tidak hanya mencakup Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil), akan tetapi juga sekolah-sekolah kedinasan lainnya seperti STAN, IPDN, STMKG, dan lainnya.
Menurutnya, selama lima tahun ke depan, ia bersama Bupati Bangkalan Lukman Hakim menargetkan 1 desa 1 lulusan sekolah kedinasan.
"Kami berharap program baik ini bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak," katanya.
Ia juga sempat memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan itu.
Ia menekankan bahwa setiap siswa memiliki potensi yang sama, tanpa memandang asal sekolah.
“Meskipun sekolah kalian bukan sekolah favorit, berada di pelosok atau swasta, semua punya kesempatan yang sama. Jangan minder. Harus semangat dan terus berprestasi,” pesannya.
Talk show yang dihadiri pula oleh Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bangkalan Imam Hidayat ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara dunia pendidikan dan aparat penegak hukum dalam menanamkan semangat serta membangun karakter generasi muda.
