London (ANTARA/AFP) - Seorang prajurit Inggris tewas dalam ledakan bom pinggir jalan Minggu di Helmand, sebuah provinsi bergolak di Afghanistan selatan, demikian diumumkan Kementerian Pertahanan Inggris. "Dengan sangat sedih Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan kematian seorang prajurit dari satuan The Light Dragoons," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di London. Prajurit itu tewas ketika kendaraan yang dinaikinya dihantam ledakan bom rakitan di daerah Nahr-e Saraj di provinsi tersebut, kata kementerian itu. Dengan kematian prajurit itu, jumlah korban tewas Inggris menjadi 427 sejak operasi diluncurkan di Afghanistan pada Oktober 2001. Dari jumlah itu, sedikitnya 387 orang tewas akibat serangan musuh. Inggris menempatkan sekitar 9.500 prajurit di Afghanistan, menjadikan negara itu sebagai penyumbang militer terbesar kedua bagi Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) setelah AS. Mereka ditempatkan di Helmand tengah untuk memerangi gerilyawan Taliban dan melatih pasukan keamanan setempat. Inggris akan menarik seluruh pasukan tempurnya sebelum akhir 2014. Presiden Hamid Karzai dan negara-negara Barat pendukungnya telah sepakat bahwa semua pasukan tempur asing akan kembali ke negara mereka pada akhir 2014, namun Barat berjanji memberikan dukungan yang berlanjut setelah masa itu dalam bentuk dana dan pelatihan bagi pasukan keamanan Afghanistan.(*)
Berita Terkait

Afghanistan haramkan permainan catur
12 Mei 2025 09:52

Pelatih Nova apresiasi kerja keras pemain usai bekuk Afghanistan
11 April 2025 08:36

Trump perkarakan pejabat atas penarikan pasukan dari Afghanistan
18 November 2024 09:18

40 orang meninggal akibat banjir di Afghanistan
16 Juli 2024 08:00

50 orang meninggal akibat banjir bandang di Afghanistan
11 Mei 2024 11:13

Menteri Retno hadiri pertemuan di Doha bahas perkembangan di Afghanistan
20 Februari 2024 11:36

Jusuf Kalla minta jangan isolasi Afghanistan dari pergaulan dunia
20 Oktober 2023 10:08

PBB: Tidak mungkin mengakui Taliban selama hak perempuan masih dibatasi
22 Juni 2023 19:10