Gresik (ANTARA) - Komunitas film Gresik Movie menggelar pameran bertajuk Layar Berkembang untuk mengajak warga menghidupkan ruang budaya melalui arsip dan film, sekaligus merefleksikan 14 tahun perjalanan komunitas dalam membangun ekosistem kreatif di wilayah setempat.
Kurator Layar Berkembang, Raja Iqbal Islamy, saat dikonfirmasi di Gresik, Jawa Timur, Selasa, mengatakan pameran tersebut bukan hanya sekadar menampilkan dokumentasi masa lalu, melainkan cara komunitas menghidupkan kembali ingatan kolektif dan menunjukkan bahwa arsip bisa aktif, terus tumbuh bersama warga.
"Pameran ini menampilkan 48 film dan ratusan arsip kolektif Gresik Movie yang berdiri sejak 2011," katanya.
Ia menjelaskan, arsip yang dipamerkan meliputi poster film, skenario, foto produksi, catatan rapat, hingga atribut komunitas lainnya yang merekam semangat berkarya dari lingkungan perkampungan, dengan alat terbatas dan layar seadanya.
Rqja Iqbal menambahkan bahwa data kuratorial mencatat, Gresik Movie telah melibatkan 150 kolaborator dan menggelar 120 kegiatan, serta memproduksi dan mendukung 48 film. Selain itu, komunitas ini mengarsipkan 135 video dokumentasi dan 80 iklan layanan masyarakat.
"Pengunjung kami ajak terlibat aktif melalui program pendukung seperti workshop kuratorial, pemutaran film di rooftop, diskusi buku, lokakarya memasak ide cerita, pertunjukan monolog, dan layar tancap bersama warga," tambahnya.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat membuka ruang tafsir, memperkuat keterhubungan, dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap kota setempat.
Pameran Layar Berkembang digelar sejak 14 Juli-14 Agustus 2025 di Loteng Galeri, Sualoka.Hub, Kampung Kemasan, Kabupaten Gresik dan gratis terbuka untuk umum setiap hari pukul 12.00-22.00 WIB.
Gresik Movie gelar pameran arsip dan ajak warga hidupkan ruang budaya
Selasa, 15 Juli 2025 19:33 WIB

Pengunjung mengamati deretan arsip kolektif Gresik Movie dalam pameran Layar Berkembang di Loteng Galeri, Sualoka.Hub, Kampung Kemasan, Gresik, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025). (ANTARA/ Alimun Khakim)