Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menerapkan kebijakan baru yakni pemesanan tiket KA secara digital hingga mendekati waktu keberangkatan yang sebelumnya maksimal 1 jam menjadi 30 menit sebelum berangkat.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Jawa Timur Jumat mengatakan pemesanan tiket KA hingga 30 menit sebelum keberangkatan tersebut, berlaku untuk pemesanan digital melalui aplikasi Access by KAI dan situs https://booking.kai.id.
"Kini, pemesanan tiket KA antar-kota dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, sedangkan untuk KA perkotaan hingga 10 menit sebelum keberangkatan. Kebijakan ini diambil untuk memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pelanggan yang memiliki kebutuhan perjalanan mendadak," ujar Zainul.
Menurut dia, layanan tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan serta peningkatan kualitas pelayanan kepada para pelanggan.
Untuk menikmati fitur terbaru dalam pemesanan secara digital tersebut harus melalui aplikasi Access by KAI dan situs web booking.kai.id yang telah perbarui, yakni pembaruan ke versi minimal 6.12.1 untuk Android dan 6.13.0 untuk iOS agar dapat
Lebih lanjut Zainul menjelaskan untuk memperkuat akurasi data dan keamanan perjalanan, seluruh penumpang WNI juga wajib mengisi data diri dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), termasuk bagi penumpang infant.
Sementara penumpang Warga Negara Asing (WNA) wajib mengisi data dengan nomor identitas yang tercantum dalam paspor.
Aplikasi Access by KAI kini juga mendukung pembelian tiket dengan tarif khusus atau go show, yang bisa dilakukan mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api, selama tempat duduk masih tersedia.
Hal ini memberikan alternatif menarik bagi pelanggan yang ingin bepergian secara lebih hemat.
"KAI mengimbau masyarakat untuk beralih ke layanan digital yang lebih cepat, praktis, dan aman. Dengan fitur pemesanan tiket yang semakin fleksibel, KAI berharap dapat menjawab kebutuhan mobilitas pelanggan yang terus berkembang," tambah Zainul.
Fitur tersebut menjadi salah satu upaya KAI dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, efisien, dan sesuai dengan ritme kehidupan modern yang serba mendadak sesuai kebutuhan mobilitas pelanggan.