Ngawi, Jatim (ANTARA) - Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 1, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur menggelar Intelligence Olympiad Pesantren Putri se-Indonesia dalam rangkaian menyambut satu abad usia pondok yang akan diperingati pada 2026.
Kegiatan ini berlangsung pada 8-11 Juli 2025, dan dibuka secara resmi oleh Pimpinan PMDG Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil. di aula utama PMDG Putri Kampus 1.
"Acara pagi ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Seratus Tahun Gontor yang telah dimulai sejak 2023, dan akan terus digelar baik di kampus putra maupun putri," ujarnya.
Kompetisi ini diikuti 217 santriwati dari 32 pesantren di berbagai wilayah Indonesia.
Jenis perlombaan meliputi debat bahasa Indonesia, cerdas cermat, lomba karya tulis ilmiah (LKTI), poster, dan pidato.
Selain itu, para peserta juga mengikuti Seminar Intelektual Muslimah yang menghadirkan tokoh-tokoh intelektual perempuan.
Sejumlah tokoh hadir dalam pembukaan, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, serta Pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal.
“Pondok adalah lapangan perjuangan, bukan sekadar penghidupan. Jadi bukan semata mengisi dompet, tetapi membangun tujuan hidup,” ujar Emil Dardak saat memberi sambutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menuju peringatan 100 Tahun Gontor yang dimulai sejak 2024.
Puncak perayaan dijadwalkan pada 2026, dengan beragam agenda seperti Festival bahasa Arab dan Inggris, Gontor Olympiad, Cipta Lagu, Haflah Tilawatil Qur’an, dan Haflah Hifdzil Qur’an tingkat nasional.
"Melalui ajang ini, kami berharap para santriwati mampu mengembangkan kecerdasan, karakter, dan akhlak mulia secara seimbang," kata K.H. Hasan Abdullah Sahal.
Intelligence Olympiad tak hanya menjadi ajang adu intelektual, tetapi juga wahana pembinaan karakter dan aktualisasi nilai-nilai pesantren dalam menghadapi tantangan zaman.
