Surabaya (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai meresmikan program School Food Care (SFC) di SMAN 3 Bojonegoro, Sabtu.
“Program SFC ini hadir untuk membangun satuan pendidikan yang asri, bersih, nyaman, dan mandiri. Selain itu, juga sebagai bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi Kepala Bidang SMA Dindik Jatim Suhartatik. Ia meninjau langsung implementasi program unggulan bidang SMA ini yang memanfaatkan lahan kosong sekolah untuk kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan.
Ia menjelaskan siswa akan belajar langsung melalui laboratorium alam ini dan memperoleh ilmu lintas mata pelajaran, seperti biologi, kimia, hingga ekonomi.
"Yang lebih penting, seluruh murid bisa bekerja sama dan terlibat langsung dalam merawat hasil pertanian, perikanan, maupun peternakan yang dimiliki sekolah," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi SFC SMAN 3 Bojonegoro yang memanfaatkan lahan secara optimal. Untuk pertanian, sekolah menanam berbagai tanaman, seperti toga, selada, kangkung, hingga pisang, sedangkan sektor perikanan mencakup budi daya lele, bawal, tombro, dan nila.
“SFC ini bisa menjadi tempat penelitian bagi murid, sarana wisata edukasi bagi PAUD hingga SMA, dan media pelatihan kewirausahaan untuk pengembangan gizi serta tumbuh kembang anak,” ucap mantan Pj Wali Kota Batu ini.
Selain itu, ia mendorong sekolah menjadikan lingkungan belajar sebagai rumah kedua yang nyaman bagi siswa.
Ia juga menekankan pentingnya kebersihan kelas dan ketertiban ruang sebelum tahun ajaran baru dimulai.
“Sekolah SMAN 3 Bojonegoro ini sudah cukup bagus, tolong tetap dijaga, dirawat, dan dipoles. Pastikan tiap kelas rapi agar siswa merasa betah dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekolahnya,” katanya.