Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur menargetkan Bumi Perkemahan Glamping Glagah Arum yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan dapat menarik wisatawan mancanegara (wisman) dan mampu mendongkrak ekonomi lokal di kabupaten setempat.
"Kami sudah memiliki tempat yang luar biasa seperti Bumi Perkemahan Glagah Arum. Tugas bersama untuk semakin memajukan dan memberikan manfaat terhadap ekonomi lokal masyarakat sekitar," kata Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma di kabupaten setempat, Kamis.
Bumi Perkemahan Glagah Arum berdiri di atas lahan seluas 10,4 hektare milik Perhutani dan kini dikenal sebagai satu-satunya kawasan glamping (glamour camping) di Kabupaten Lumajang.
"Dikelilingi lanskap megah Gunung Semeru dan kesejukan udara pegunungan, tempat perkemahan itu terus mengalami peningkatan baik dari sisi kunjungan wisatawan maupun pembangunan fasilitas," tuturnya.
Ia menekankan pentingnya tata kelola kelembagaan yang kuat dan kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan Pramuka dalam mendukung perhutanan sosial dan edukasi lingkungan.
Selain pengembangan fisik, arah kebijakan Bumi Perkemahan Glagah Arum juga mencakup penguatan branding wisata alam berkelanjutan yang berpihak pada pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pembukaan peluang ekonomi baru di sekitar kawasan.
"Pertumbuhan signifikan yang terjadi dari tahun ke tahun menunjukkan potensi besar kawasan itu sebagai lokomotif wisata-wirausaha yang inklusif di Kabupaten Lumajang," katanya.
Ke depan, lanjut dia, Perkemahan Glagah Arum diharapkan tidak hanya menjadi lokasi perkemahan modern, tetapi juga pusat edukasi dan konservasi yang membanggakan daerah.
Bumi perkemahan Glagah Arum merupakan salah satu tempat wisata untuk meningkatkan potensi di bidang edukasi, ekonomi, dan pariwisata dan juga wisata yang menyuguhkan pemandangan Gunung Semeru.
Glamping tersebut terletak di kawasan lereng Gunung Semeru, tepatnya di Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.