Untag Surabaya gelar napak tilas perjuangan Bung Karno-Fatmawati

Surabaya (ANTARA) - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar napak tilas perjuangan Bung Karno-Fatmawati lewat lomba busana dan reka peristiwa untuk menggaungkan semangat nasionalisme sekaligus memperingati Bulan Bung Karno.

“Bung Karno dan Ibu Fatmawati bukan hanya simbol cinta, tetapi juga semangat perjuangan yang harus ditanamkan kepada generasi muda,” kata Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho di Kampus Untag Surabaya, Rabu.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA ) dalam menanamkan nilai nasionalisme, pendidikan karakter, serta cinta sejarah dan Tanah Air di kalangan generasi muda.

Ia juga menyoroti capaian Untag Surabaya yang semakin meningkat dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi swasta ternama secara nasional.

Acara bertajuk Lomba Peragaan Busana dan Reka Peristiwa: Napak Tilas Jejak Perjuangan Soekarno–Fatmawati itu digelar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno dan diikuti 26 unit kerja serta fakultas di lingkungan YPTA Surabaya.

Masing-masing peserta menampilkan sketsa teatrikal berdurasi lima menit yang menggambarkan kisah perjuangan dan relasi emosional Bung Karno dan Fatmawati.

Penampilan memukau ditampilkan IA, BPM & Badan Kerja Sama lewat lakon Putra Sang Fajar, Biro Non Akademik dengan Fatmawati Penjahit Bendera Merah Putih, serta Fakultas Vokasi melalui Cinta dan Kemerdekaan: Kisah Bung Karno dan Fatmawati.

Tiga dewan juri dari kalangan profesional dilibatkan, yakni Yasinta Aurellia (Puteri Indonesia Lingkungan 2023), Dr Bawinda Lestari (praktisi komunikasi), dan Dr Dra Ayun Maduwinarti (Dekan FISIP Untag).

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P-1 ditetapkan sebagai Juara 1, disusul SMPTAG Surabaya sebagai Juara 2 dan FISIP Untag Surabaya sebagai Juara 3. Panitia juga menetapkan Juara Favorit berdasarkan jumlah like terbanyak di TikTok.

Salah satu peserta, Donny Maulana mengaku hanya sempat latihan dua hari, namun timnya memprioritaskan penghayatan dan chemistry.

“Yang paling penting, kami menghayati perjuangan Bung Karno secara utuh,” ujarnya.

Acara dimeriahkan UKM Musik Untag dan pembacaan puisi “Sang Singa Podium” oleh Adinda Azzah Ramadani Shelonita, siswi SMATAG peraih Juara 2 Lomba Puisi Semangat Bung Karno.