Baghdad (ANTARA/Xinhua-0ANA) - Penasehat media Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki Rabu mengonfirmasi bahwa Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Martin Dempsey telah melakukan kunjungan singkat ke Baghdad pada Selasa dan mengadakan pertemuan-pertemuan "positif" dengan pejabat Irak. Ali al-Musawi, penasehat itu, mengatakan kepada wartawan di Baghdad bahwa Dempsey melakukan kunjungan enam jam ke Baghdad sehari sebelumnya dan bertemu dengan beberapa pejabat tinggi Irak, termasuk Maliki. Dia mengatakan, Maliki selama pertemuan menekankan perlunya untuk mempercepat mempersenjatai pasukan Irak guna "membantu melindungi kedaulatan Irak," dan "Dempsey mengungkapkan kesiapan AS untuk mempersenjatai semua tiga pasukan Irak: angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara." Dempsey menyelesaikan kunjungan mendadak itu pada hari yang sama dan meninggalkan Baghdad pada Selasa malam. Dia adalah pejabat peringkat tertinggi AS yang mengunjungi Irak sejak pasukan tempur Amerika meninggalkan Irak beberapa waktu lalu. Pasukan militer AS ditarik keluar sepenuhnya dari Irak pada akhir 2011, berdasarkan sebuah pakta keamanan bernama Status of Forces Agreement (SOFA) yang ditandatangani pada akhir 2008 antara Baghdad dan Washington. (*)
Berita Terkait
Timnas bola amputasi kalah tipis dari Irak di Piala Asia 2025
10 November 2025 12:17
Rizky Ridho akui buat kesalahan fatal saat lawan Irak
23 Oktober 2025 16:25
Kualifikasi Piala Dunia: Arab Saudi lolos langsung, Irak ke putaran 5
15 Oktober 2025 06:09
Pengamat: Garuda tampil bagus saat kalah tipis dari Irak
12 Oktober 2025 09:38
Erick Thohir: Kami mohon maaf mimpi ke Piala Dunia 2026 belum terwujud
12 Oktober 2025 07:48
Takluk 0-1 dari Irak, Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026
12 Oktober 2025 05:19
Pratinjau Indonesia vs Irak: saatnya Garuda hantam Singa Mesopotamia
11 Oktober 2025 09:50
Partai hidup mati Indonesia versus Irak
11 Oktober 2025 07:57
