Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan memperluas pasar ekspor kayu eksotik yang dikembangkan oleh pengusaha muda di Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Bupati Probolinggo Mohammad Haris mengunjungi pengusaha muda eksotik wood (kayu ekspor) untuk mengeksplorasi potensi ekonomi terutama sektor kayu ekspor yang saat ini berkembang pesat di Dusun Jellun, Desa Bimo Kecamatan Pakuniran, Senin.
"Potensi yang ada di Kecamatan Pakuniran sangat luar biasa. Salah satu yang menarik perhatian yakni industri kayu ekspor yang telah berjalan selama lebih dari lima tahun dan saat ini memiliki sekitar 17 tempat usaha serupa di wilayah kecamatan setempat," kata Bupati M. Haris.
Menurutnya kayu eksotik yang diolah oleh pengusaha muda di Kecamatan Pakuniran memiliki kualitas serat yang sangat menarik dan diminati di pasar internasional.
"Produk itu banyak digunakan oleh para perajin luar negeri untuk membuat berbagai produk, seperti alat tulis (bolpoin), pisau hingga bahan edukasi. Harga jual produk itu terbilang tinggi mencapai 25 dolar atau sekitar Rp400 ribu rupiah untuk setiap satuan kayu," tuturnya.
Ia mengatakan potensi yang sangat luar biasa karena eksotisme dari serat kayu yang digunakan dalam pembuatan produk-produk tersebut mendapat permintaan yang tinggi dari pasar internasional.
"Pemkab Probolinggo akan terus mendukung usaha kayu ekspor itu, terutama dalam hal pemasaran dan pemasokan bahan baku. Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah memastikan ketersediaan listrik yang memadai agar proses produksi tetap berjalan lancar," katanya.
Pemkab Probolinggo juga akan memastikan bahwa produk-produk terbaik dari perajin di Kecamatan Pakuniran untuk dipamerkan, sehingga bisa dikenal lebih luas dan mendapat perhatian dari pembeli luar negeri.
"Industri kayu ekspor itu tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat," ujarnya.
Dengan kualitas kayu yang sangat diminati pasar luar negeri, diharapkan usaha tersebut bisa berkembang lebih pesat dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pengusaha lokal maupun masyarakat di sekitar Kecamatan Pakuniran.
"Sektor kayu ekspor di Kecamatan Pakuniran menjadi salah satu contoh keberhasilan industri kecil yang mampu menembus pasar internasional, sehingga diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian daerah," katanya.