Blitar (ANTARA) - Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menangkap enam orang pendekar karena diduga hendak terlibat bentrok antar perguruan silat lainnya di wilayah hukum kepolisian ini.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahudi mengemukakan awalnya terdapat rombongan perguruan dalam perjalanan pulang usai mengikuti kegiatan Istigasah di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, akhir pekan lalu.
"Saat melintas di jalur kembangarum, Kecamatan Lodoyo, rombongan dihadang oleh sekitar 80 orang yang diduga merupakan anggota oknum kelompok perguruan dari Tulungagung," katanya di Blitar, Senin.
Polisi, kata dia, langsung bergerak ke lokasi guna mencegah terjadinya bentrok pendekar perguruan silat tersebut.
Mereka ke lokasi dan berhasil menangkap enam orang terduga pelaku beserta 14 unit kendaraan roda dua yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.
Mereka antara lain RR (18) warga Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, AR (21), warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, WR (17) warga Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, AM (19) Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, WC (18) warga Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, dan JM (19), warga Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung.
"Berkat kesigapan aparat yang sejak awal memberikan pengawalan terhadap rombongan, bentrokan antarperguruan berhasil dicegah dan situasi segera dikendalikan," kata dia.
Pihaknya juga menginterogasi para terduga pelaku tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, mayoritas kendaraan tersebut berasal dari wilayah Tulungagung.
Putut menambahkan dari 14 kendaraan yang diamankan, sebanyak empat unit telah ditindak dengan sanksi tilang. Sementara 10 unit lainnya belum dapat diproses karena pemiliknya melarikan diri saat proses penertiban dilakukan.
Sementara itu, hingga kini keenam terduga tersebut masih diamankan di Mapolres Blitar, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Hingga saat ini, keenam orang yang berhasil diamankan masih berada di Mapolres Blitar untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga terus melakukan upaya identifikasi terhadap pemilik kendaraan lainnya yang belum diketahui keberadaannya," kata dia.
Polres Blitar, kata dia, juga menyatakan bahwa para terduga pelaku yang rata-rata masih berusia remaja akan dipulangkan kepada orang tua masing-masing, apabila sudah dijemput secara resmi.
"Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pendekatan persuasif dan edukatif, guna mencegah terulangnya kejadian serupa," kata dia.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan organisasi perguruan silat agar tidak mudah terprovokasi dan selalu menjaga situasi kondusif di wilayah, terutama saat mengikuti maupun selesai kegiatan keagamaan dan kebudayaan serta mentaati maklumat yang sudah di buat tentang Suroan Agung Aman Damai.
Polres Blitar tangkap enam pendekar diduga hendak terlibat bentrokan
Senin, 16 Juni 2025 16:45 WIB

Para pendekar yang sempat ditangkap Polres Blitar saat dijemput orangtuanya di Mapolres Blitar, Jawa Timur, Senin (16/5/2025). ANTARA/ HO-Polres Blitar