Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borneo Hornbills Ismael Tan menyebut bahwa badai cedera yang menerpa pemain, menjadi penghambat utama bagi tim untuk bersaing di Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Ia menjelaskan, cedera yang melanda sejumlah pemain pilar seperti Michael Rashad Qualls, telah mengubah rencana permainan (gameplan) tim untuk bertanding melawan lawan-lawan yang semakin kompetitif.
"Tidak semuanya pemain sehat dari awal sampai sekarang, nanti sehat sebentar, balik lagi ke tepi lapangan, fisioterapi, penguatan, dan menunggu waktu lagi untuk beradaptasi, jadi itu yang menurut saya paling berat," kata Ismael usai timnya kalah melawan 62-92 melawan Prawira Bandung di GOR Laga Tangkas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/6) malam.
Dia menjelaskan, kondisi tim sangat berbeda jauh dibandingkan musim lalu.
Saat mulai menangani tim musim lalu, rekor pertandingan tercatat 0-6 (menang-kalah). Tetapi setelah itu perlahan tim bangkit dan berhasil masuk playoffs IBL 2024.
Ismael menyatakan, masa itu semua pemain dalam kondisi yang prima untuk bersaing. Ditambah pemain andalan seperti Qualls tampil onfire atau sangat bersemangat untuk membawa tim melangkah jauh.
Namun, dengan kondisinya yang musim ini sedang diterpa cedera, telah mempengaruhi penampilan tim secara keseluruhan.
"Kami kehilangan pemain kunci itu membuat semuanya berubah, maksudnya secara permainan yang awalnya terbiasa seperti yang sudah dilakukan, tiba-tiba diganti ke yang lain, jadi itu menurut saya pelajaran dan semua harusnya siap untuk bisa bermain total," ujar dia.
Sementara itu, saat kalah melawan Prawira Bandung, skuad asuhan Ismael Tan terlihat sangat bergantung dengan para pemain asing seperti Isaiah Briscoe dan Nathanial Paul Grimes.
Sedangkan para pemain lokal, sangat sedikit untuk berkontribusi dalam mencetak angka.
Terbukti berdasarkan statistik IBL, Briscoe mencetak 19 poin, tiga rebound dan empat assist. Perolehan itu disusul Grimes dengan 15 poin dan 19 rebound.
Pemain lokal yang berkontribusi di atas dua digit hanya Ragil Pamungkas yang membukukan 10 poin, tiga rebound, dan dua assist.
Hasil pertandingan membuat klub Borneo Hornbills kini bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengemas 33 poin, serta memiliki rekor pertandingan 9-15 (menang-kalah).(*)