Remitansi TKI Asal Bojonegoro Meningkat

Bojonegoro - Remitansi atau uang kiriman para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui Kantor Pos Bojonegoro dalam tiga bulan terakhir mencapai Rp33,7 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp31,5 miliar. Kepala Kantor Pos Bojonegoro Edi Sutowo, Kamis, mengatakan, pengiriman uang para asal daerah setempat sebesar Rp33,7 miliar itu dikirimkan melalui 36.066 transaksi selama periode Mei-Juni dan Juli. Sementara itu, remitansi tahun lalu sebesar Rp31,5 miliar melalui 22.380 transaksi pada periode Mei-Juni dan Juli, yang juga menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Remitansi menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu cenderung meningkat tajam," katanya. Menyinggung peningkatan remitansi melalui Kantor Pos itu, dia mengatakan bahwa hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada kantor pos semakin meningkat. Selain itu, kemungkinan kesejahteraan TKI di berbagai negara juga mengalami hal yang sama. Menurut dia, TKI dan juga masyarakat lainnya kini banyak yang berminat mengirimkan uangnya melalui kantor pos, karena pengambilannya tidak hanya bisa dilakukan di kantor pos induk, tapi juga bisa melalui kantor pos di kecamatan. Ia menyebutkan, di daerah setempat memiliki 11 kantor pos kecamatan yaitu di Kecamatan Sumberrejo, Baureno, Sugihwaras, Kedungadem, Dander, Padangan, Kalitidu, Ngraho, Tambakrejo, Gondang dan Kasiman. "Apalagi, pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia, dengan sistem online seketika bisa langsung sampai di tujuan," jelasnya. Sementara itu, Kepala Disnakertransos Bojonegoro, Iskandar, mengemukakan pihaknya saat ini sedang mengajukan surat ke kantor pos dan sejumlah bank untuk mendata remitansi TKI.. Menurut dia, kantor pos maupun bank diminta melaporkan "remitansi TKI yang bekerja di berbagai negara yang dikirimkan melalui lembaga itu. "Pengalaman selama ini TKI lebih senang mengirimkan uangnya lewat kantor pos, yang besarnya bisa mencapai 70 persen dari total remitansi TKI di Bojonegoro," katanya. Ia menambahkan, selain kantor pos, bank yang akan diminta melaporkan remitansi di antanya BNI, BRI, BCA, Bank Jatim. "Besarnya remitance tahun ini perkiraan kami meningkat, sebab dalam dua tahun terakhir pengiriman TKI ke luar negeri jumlahnya meningkat," ucapnya seraya menambahkan bahwa TKI Bojonegoro yang berjumlah sekitar 2.500 bekerja di 20 negara. (*)