Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 yang didukung oleh aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Senopati di Surabaya, Selasa.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan aplikasi hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi selama proses SPMB berlangsung.
Dia juga berharap dengan penerapan Senopati proses penerimaan murid baru di wilayah setempat akan semakin efisien, transparan dan akuntabel.
"Kita ingin memastikan bahwa setiap calon murid dan orang tua mendapatkan informasi yang akurat dan cepat," kata Khofifah.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan Senopati akan menjadi platform layanan informasi berbasis AI yang bisa diakses masyarakat untuk bertanya berbagai hal terkait SPMB tanpa perlu membaca petunjuk teknis.
Aries menjelaskan bahwa saat ini Dinas Pendidikan Jawa Timur memiliki 32.985 operator SPMB yang tersebar di berbagai satuan pendidikan.
Jumlah tersebut terdiri atas 4.240 operator di SMA negeri, 28.700 di SMK negeri, 38 operator cabang dinas, serta tujuh operator di Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (UPT TIKP).
Dengan peluncuran Senopati, pihaknya berharap distribusi informasi dapat dilakukan lebih efisien dan merata.
“Sistem ini memungkinkan masyarakat, termasuk orang tua dan calon siswa, untuk menanyakan berbagai hal seperti jalur prestasi, syarat masuk, hingga mekanisme pemeringkatan, yang akan dijawab langsung oleh AI berdasarkan ketentuan resmi,” katanya.
Meski telah mengadopsi layanan digital, Dinas Pendidikan tetap menyediakan layanan tatap muka di kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur di Jalan Jagir, Surabaya.
Sementara itu, Kepala UPT TIKP Dinas Pendidikan Jatim, Mustakim, mengatakan bahwa Senopati dikembangkan dengan teknologi pembelajaran mesin yang dapat memahami dan menyampaikan isi dari petunjuk teknis SPMB.
“Senopati akan menjawab pertanyaan berdasarkan petunjuk teknis yang sudah diolah, seperti penjelasan pemeringkatan jalur prestasi hasil lomba dan data kuota sekolah,” ujar Mustakim.
Ia menambahkan, Senopati juga menyediakan informasi seputar lokasi sekolah, kuota domisili, hingga jalur pendaftaran sesuai kondisi calon murid baru. Layanan ini dapat diakses melalui laman resmi SPMB Jatim di https://spmbjatim.net/.
Proses SPMB 2025 sendiri akan dimulai dengan entry nilai rapor oleh SMP pada 19–24 Mei 2025. Dilanjutkan dengan pengambilan PIN secara mandiri pada 2–13 Juni 2025.
Adapun pendaftaran dibagi menjadi empat tahap, yakni:
Tahap 1: Jalur Mutasi, Afirmasi, dan Prestasi Lomba pada 16–17 Juni 2025
Tahap 2: Jalur Prestasi Nilai Akademik (SMA) pada 22–23 Juni 2025
Tahap 3: Jalur Domisili (SMA/SMK) pada 26–27 Juni 2025
Tahap 4: Jalur Nilai Prestasi Akademik (SMK) pada 2–3 Juli 2025.