Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir optimistis kondisi perusahaan-perusahaan BUMN masih dalam kondisi baik di tengah perang dagang global yang terjadi saat ini.
"Jadi untuk tes stress perusahaannya kita sudah jalankan dari 10 perusahaan yang kita deteksi sejauh ini masih baik," ujar Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa.
Adapun perusahaan-perusahaan BUMN yang dalam kondisi hasil tes stress baik tersebut antara lain bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Telkom, MIND ID, dan Pertamina.
"Apalagi kalau kita melihat tarif resiprokal dari AS ini belum berlaku, tapi kalau sampai pun berlaku dari hasil tes stress kita dampaknya tidak sedalam yang pernah kita takutkan," kata Erick.
Dia juga optimistis kondisi perusahaan-perusahaan BUMN masih tetap baik jika nilai tukar dolar AS mengalami fluktuasi menyentuh Rp20.000.
Hal tersebut, lanjutnya, dikarenakan perusahaan-perusahaan BUMN didukung oleh kinerja yang baik saat ini seperti revenue, balance trade, dan juga profitabilitas.
Sebagai informasi, Pertumbuhan Asia sedang melambat karena ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung, demikian dikatakan Direktur Departemen Asia dan Pasifik Dana Moneter Internasional (IMF) Krishna Srinivasan, memperingatkan bahwa perekonomian-perekonomian berpendapatan rendah di Asia dapat terdampak signifikan.
Krishna Srinivasan mengatakan bahwa menghadapi ancaman tarif Amerika Serikat (AS) yang tajam, perekonomian-perekonomian yang lebih kecil dan berpendapatan rendah dapat terdampak jauh lebih signifikan.
IMF memproyeksikan pertumbuhan di Asia dan Pasifik akan melambat menjadi 3,9 persen tahun ini di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan, menandai penurunan 0,5 poin persentase dari proyeksi sebelumnya.
Penurunan proyeksi ini disebabkan oleh tarif, ketegangan perdagangan, ketidakpastian yang kian meningkat, dan pengetatan kondisi keuangan.
Ketidakpastian yang kian meningkat, kondisi keuangan yang makin mengetat, dan permintaan eksternal yang kian melambat, semua kondisi tersebut dapat memengaruhi kawasan secara lebih negatif.
Pejabat IMF itu mengatakan bahwa menghadapi ancaman tarif Amerika Serikat (AS) yang tajam, perekonomian-perekonomian yang lebih kecil dan berpendapatan rendah dapat terdampak "jauh lebih signifikan."
Erick optimistis kondisi BUMN masih baik di tengah perang dagang
Selasa, 20 Mei 2025 15:01 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (20/5/2025). (ANTARA/Aji Cakti)