Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melayani 40.259 penumpang di Stasiun Malang, Jawa Timur, selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025, pada Jumat (9/5) hingga Selasa (13/5).
"Jumlah pengguna jasa kereta api di Stasiun Malang saat libur panjang Waisak 2025 mencapai 40.259 orang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Kota Malang, Rabu.
Kemudian, dari 40.259 penumpang itu, sebanyak 20.561 orang melalukan keberangkatan dari stasiun tersebut sedangkan 19.698 penumpang tiba di Stasiun Malang.
Luqman menyatakan bahwa puncak arus keberangkatan dan kedatangan penumpang terjadi pada Sabtu (10/5).
Saat itu, jumlah keberangkatan penumpang mencapai 4.448 orang dan 4.440 orang tiba di Stasiun Malang.
"Pada Jumat (9/5) 4.020 penumpang berangkat dan 3.377 penumpang turun dan Minggu (11/5) 3.823 penumpang berangkat dan 3.935 turun," ujarnya.
Lalu, pada Senin (12/5) angka keberangkatan penumpang mencapai 4.413 orang dan 3.614 orang lainnya tiba.
Sedangkan, 3.857 penumpang berangkat dan 4.332 penumpang tiba di Stasiun Malang, pada Selasa (13/5).
"Tujuan favorit didominasi Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Banyuwangi dan Jember," kata dia.
Selama periode angkutan libur Waisak, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 13 perjalanan kereta api jarak jauh per hari dari Stasiun Malang, terdiri atas 11 kereta api reguler dan 2 kereta api tambahan. Total kapasitas tempat duduk harian mencapai 6.510 kursi.
"Kereta api jarak jauh yang diminati, yakni Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen, Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen, Majapahit relasi Malang – Pasarsenen, Tawangalun relasi Malang – Banyuwangi, dan Malabar relasi Malang – Bandung," ujar dia.
Ia menambahkan selama berlangsungnya masa libur Hari Raya Waisak, pihaknya melaksanakan upaya antisipasi membludaknya jumlah penumpang di kawasan stasiun itu.
"Petugas kami disiagakan penuh, baik di stasiun maupun di atas kereta untuk memberikan bantuan serta menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan selama perjalanan," katanya.
