Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk membantu warga miskin ekstrem.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Pamekasan Herman Hidayat Santoso mengatakan, anggaran sebesar itu untuk 820 penerima manfaat dengan nilai bantuan masing-masing Rp1,5 juta.
"Saat ini tahapan pelaksanaan program ini telah memasuki verifikasi faktual dengan mencocokkan data calon penerima bantuan dengan fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan," katanya di Pamekasan, Minggu.
Menurut dia, program bantuan bagi warga miskin ekstrem ini sebagai upaya untuk menekan angka kemiskinan dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penerima bantuan juga akan mendapatkan pendampingan dalam menjalankan usaha mereka, karena pola bantuan yang digulirkan Pemkab Pamekasan itu merupakan pola bantuan produktif.
"Jadi, bantuan yang mereka terima diharapkan bisa dikembangkan melalui kegiatan usaha," katanya.
Herman lebih lanjut menjelaskan, program ini juga merupakan bentuk dukungan dari program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial tentang Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Berdasarkan data Pemkab Pamekasan persentase penduduk miskin di Kabupaten Pamekasan hingga akhir 2024 sebesar 13,41 persen, menurun 0,44 persen poin dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 13,85 persen.
Jumlah penduduk miskin kabupaten ini terdata 123.460 orang, dengan garis kemiskinan sebesar Rp467.493 per kapita per bulan, bertambah sebesar Rp36.366 per kapita per bulan atau meningkat sebesar 8,43 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan Indeks Kedalaman Kemiskinan sebesar 1,05, mengalami penurunan sebesar 0,43 poin tahun sebelumnya yang mencapai 1,48 dengan Indeks Keparahan Kemiskinan tercatat sebesar 0,14.
Sementara itu, jumlah kemiskinan ekstrem Pamekasan di angka 0,18 persen atau 16.016 jiwa dari total jumlah penduduk sebanyak 889.798 jiwa.
"Bantuan bagi warga miskin ekstrem yang menyasar 820 jiwa ini memang tidak mencakup semua jumlah warga miskin ekstrem, tapi setidaknya bisa mengurangi jumlah kemiskinan ekstrem di kabupaten ini," kata Kepala Dinsos Hermas Hidayat Santoso.
Pemkab Pamekasan alokasikan Rp1,2 miliar untuk warga miskin ekstrem
Minggu, 11 Mei 2025 22:55 WIB

Dokumen penyaluran bantuan sosial di salah satu desa di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. ANTARA/HO-Pemkab Pamekasan