Surabaya (ANTARA) - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi membuka tiga program studi (prodi) baru, yakni Kedokteran, Artificial Intelligence and Robotics (AIRO), serta Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Manufaktur guna merespons dinamika global dan kebutuhan dunia kerja lintas sektor.
"Pendirian prodi Kedokteran diarahkan untuk menjawab kebutuhan tenaga medis profesional yang fokus pada penanganan penyakit pernapasan seperti pneumonia," kata Dekan Fakultas Kedokteran Untag Surabaya, dr. Poerwadi, Sp.B, Sp.BA (K), di Surabaya, Sabtu.
Kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2014 yang dipadukan dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Mahasiswa akan dibekali konsep 5 Stars WHO—Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader, dan Manager—agar mereka menjadi dokter yang peduli terhadap kesehatan masyarakat," katanya.
Fakultas Kedokteran ini didukung 26 dosen tetap dan laboratorium sistem pernapasan, serta menjalin kerja sama dengan RSUD Jombang, RSUD Dr. Soetomo, dan School of Medicine Walailak University, Thailand.
Sementara itu, Prodi Artificial Intelligence and Robotics (AIRO) berada di bawah naungan Fakultas Teknik.
Kepala Program Studi AIRO, Dimas Aditya Putra W., S.ST., M.Tr.T., menyebutkan bahwa prodi ini menyiapkan mahasiswa untuk mampu mengintegrasikan robotika dan kecerdasan buatan.
"Mahasiswa akan dibekali dengan dasar sains, ilmu komputer, mekatronika, serta desain dan kendali robot berbasis AI," ujarnya.
Program ini telah memperoleh akreditasi "Baik" dari BAN-PT dan terbuka untuk lulusan IPA maupun IPS.
Di sisi lain, Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur yang berada di Fakultas Vokasi, difokuskan pada pemenuhan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan industri manufaktur modern.
Dengan proporsi pembelajaran 70 persen praktik dan 30 persen teori, program ini menyatukan kompetensi teknik mesin dan teknik industri.
Dekan Fakultas Vokasi, Ir. Ichlas Wahid, ST., MBA., menuturkan bahwa prodi ini dilengkapi fasilitas mesin CNC, CAD, CAM, CAE, sistem otomasi, serta pelatihan pengelasan presisi dan pemrograman PLC.
"Kami juga menjalin kemitraan dengan industri seperti PT. Bioli Lestari, CV. Wahana Gear, dan PT. Indoprima untuk menunjang praktik kerja mahasiswa," ujarnya.
Program ini terbuka bagi lulusan SMA dan SMK dari semua jurusan dengan skema biaya kuliah yang terjangkau. Untuk pendaftar angkatan pertama, diberikan potongan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar 50 persen.
Dengan tiga program studi ini, Untag Surabaya menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan inovatif dalam menjawab tantangan era digital dan global.
Mengenal tiga prodi baru di Untag Surabaya
Sabtu, 10 Mei 2025 9:37 WIB

Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. (ANTARA/HO-Humas Untag Surabaya)
Mahasiswa akan dibekali konsep 5 Stars WHO—Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader, dan Manager—agar mereka menjadi dokter yang peduli terhadap kesehatan masyarakat