Surabaya (ANTARA) - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani turut mendampingi keberangkatan jamaah calon haji kloter 21 asal wilayahnya sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surabaya.
"Alhamdulillah, saya mendampingi kloter 21 Embarkasi Surabaya. Tanggal 7 sore ini kita masuk ke Asrama Haji, kemudian bermalam satu malam dan besok siang sekitar pukul 11 kita persiapan berangkat ke Bandara Juanda," kata Gus Yani, saat ditemui wartawan di Gedung Mina Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Rabu.
Meskipun berangkat sendiri sebagai petugas haji, Gus Yani menegaskan keikutsertaannya bukan dalam rangka pribadi melainkan bentuk dukungan kepada masyarakat Gresik yang menjalankan ibadah haji.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada jamaah calon haji, khususnya masyarakat Kabupaten Gresik, untuk menjaga kesehatan dan banyak istirahat, mengingat perjalanan menuju Madinah akan berlangsung selama sekitar 10 jam sehingga memerlukan kondisi tubuh yang prima.
Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh jamaah calon haji agar tidak merasa cemas dan merasa terbebani oleh urusan rumah, termasuk ternak dan usaha yang ditinggalkannya, dan meminta agar para jamaah lebih fokus dalam menyempurnakan ibadah selama berada di Tanah Suci.
"Ini yang saya sampaikan saat sambutan tadi, kita punya kesempatan menjadi salah satu jamaah calon haji. Sepatutnya bersyukur dan yang paling penting sekali lagi adalah menjaga kesehatan," ujarnya.
Setibanya di Madinah, lanjutnya, para jamaah diharapkan langsung melaksanakan ibadah Arbain, yakni salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, yang dilakukan selama delapan hari.
Terkait kendala administrasi, Gus Yani memastikan seluruh dokumen, termasuk visa, telah terpenuhi sesuai prosedur.
"Visa aman, sesuai prosedur. Kemarin saya juga dicek sebagai PHD, Insya Allah semua lancar," tuturnya.