Surabaya (ANTARA) - Bupati Lamongan, Jawa Timur, Yuhronur Efendi membuka Festival Gandrung Rajungan 2024 di Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, wilayah setempat, Rabu.
"Festival ini menegaskan jika Kabupaten Lamongan tidak hanya terkenal dengan masakan Soto saja. Namun juga memiliki makanan lain yang tidak kalah nikmatnya, yakni masakan rajungan khas Pantura," kata Yuhronur, saat membuka festival.
Ia menegaskan, festival ini menunjukkan Lamongan siap mendukung penuh program nasional makanan bergizi.
"Di Paciran, Brondong ini sangat melimpah sekali sumber daya ikan dan kuliner sari lautnya. Kami siap untuk mendukung penuh program nasional makan bergizi untuk anak," ujar Yuhronur.
Menurutnya, makanan olahan dari bahan dasar sari laut memiliki gizi tinggi, seperti Rajungan yang hari ini difestivalkan oleh sejumlah nelayan di Kabupaten Lamongan.
Festival yang menyajikan olahan atau masakan rajungan digelar untuk mengenalkan potensi makanan Lamongan kepada masyarakat luas, juga sekaligus promosi wisata di kawasan pesisir Lamongan.
Selain itu, kata Yuhronur, rajungan tidak hanya diolah untuk dijadikan sebagai menu makanan yang bergizi. Namun pada bagian cangkang dan kulit rajungan tersebut juga dapat diolah untuk bahan lainnya.
Berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, potensi tangkapan rajungan mencapai 1.700 ton per tahun, dengan harga saat ini mencapai 50.000 - 100.000 rupiah per kilogram.
Sebagian besar rajungan hasil tangkapan, sekitar 90 persen, diekspor dalam bentuk daging ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Prancis.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan Yuli Wahyono menjelaskan, berdasarkan akumulasi tahun 2021 hingga 2023, hasil perikanan tangkap sebanyak 87.218.84 ton.
Sedangkan hasil perikanan budidaya sebanyak 48.978.07 ton dan produksi hasil olahan perikanan sebanyak 92.052.890 kg.
"Tentu capaian peningkatan ini didukung upaya kami dalam mempromosikan program gemar makan ikan kepada masyarakat. Selain itu juga ditunjang adanya potensi sari laut Lamongan yang melimpah," kata Yuli.
Sementara itu, sebelumnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan telah menentukan kalender event bahwa Festival Gandrung Rajungan 2024 di gelar pada 27 Agustus 2024, namun diajukan karena tanggal tersebut bersamaan dengan agenda Pilkada.(*)