Gresik (ANTARA) - Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif melepas sebanyak 2.139 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk diberangkatkan ke Tanah Suci guna menunaikan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Haji bukan semata soal fisik, tetapi juga soal akhlak. Jaga lisan, jaga sikap, dan jaga hati. Kota suci harus dijaga kesuciannya, baik dari perbuatan maupun niat," pesan Asluchul Alif, usai prosesi pelepasan JCH gelombang pertama di Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin.
Dalam kesempatan itu, ia juga berharap para jamaah dapat menunjukkan jati diri sebagai warga Gresik yang santun dan saling membantu.
Ia juga mendoakan agar seluruh jamaah selalu diberikan perlindungan Allah SWT pada saat menjalankan rangkaian ibadah, serta kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat.
"Dan semoga memperoleh predikat haji mabrur," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Pardi, mengatakan bahwa hasil akhir dari proses verifikasi dan mutasi data, jumlah total JCH pada 2025 dari wilayah tersebut tercatat sebanyak 2.139 orang.
Dari jumlah itu terdiri dari 1.010 JCH laki-laki dan 1.129 jamaah perempuan. Para jamaah tersebut terbagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter) dengan titik keberangkatan dari Embarkasi Surabaya.
Pemberangkatan para jamaah calon haji asal Gresik tersebut dilakukan secara bertahap dalam dua gelombang dimana pada gelombang pertama akan diberangkatkan sebanyak 1.507 jamaah dan pada gelombang kedua sebanyak 632 jamaah.
Pada gelombang pertama, keberangkatan akan dilaksanakan pada awal Mei 2025, sementara untuk gelombang kedua akan diberangkatkan pada akhir bulan yang sama.
Wakil Bupati Gresik lepas 2.139 jamaah calon haji
Senin, 5 Mei 2025 10:41 WIB

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif (kiri) bersalaman dengan para calon haji dalam prosesi pemberangkatan di Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (5/5/2025). (ANTARA/ Alimun Khakim)