Pamekasan (ANTARA) - Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Kholilurrahman melepas sebanyak 1.049 calon haji yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci Makkah pada musim haji tahun ini, di masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan, Sabtu.
Dalam kesempatan itu ia berpesan agar jamaah calon haji senantiasa menjaga niat karena ibadah bukan hanya perjalanan fisik, akan tetapi juga ujian sabar dan ikhlas.
Karena itu, syukuri kesempatan bisa beribadah ke Tanah Suci Makkah ini, karena tidak semua orang diberi kesempatan beribadah haji. Karena itu, jaga dan luruskan niat hanya kepada Allah SWT," kata Bupati.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan ini menekankan pentingnya menjaga kekompakan selama proses pelaksanaan ibadah haji.
"Jangan suka foto-foto, apalagi yang dibuat-buat. Fokus saja pada ibadah wajib dan sunnah,” tegasnya.
Ia juga mengimbau agar jamaah membawa perlengkapan yang mendukung ibadah, seperti tasbih, dan menghindari barang-barang yang tidak diperlukan.
Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terlebih menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ia juga meminta agar para jamaah menjaga nama baik Indonesia, khususnya Kabupaten Pamekasan.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan Abdul Halim, pemberangkatan jamaah calon haji asal Pamekasan tahun ini dibagi dalam beberapa kloter di antaranya, Kloter 27, 28, 29, 49 dan Kloter 95.
Jamaah akan diberangkatkan dari Masjid Agung Pamekasan untuk Kloter 27 akan diberangkatkan pada 9 Mei 2025 pukul 01.00 WIB, disusul Kloter 28 pukul 02.00 WIB, dan kloter 29 Pukul 03.00 WIB .
Kemudian Kloter 49 pada 15 Mei Pukul 09.00 dan Kloter 95 pada 29 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.
Abdul Halim juga menjelaskan satu orang calon haji bernama bernama Marsenneng asal Desa Panagguan, Kecamatan Proppo, berhalangan sehingga calon haji yang mengikuti acara pelepasan itu, hanya 1.048 orang.
Calhaj asal Kabupaten Pamekasan yang akan menunaikan ibadah haji pada musim haji kali ini berumur antara 18 tahun hingga 104 tahun.
Calon haji termuda bernama Ahmad Roziqin Sudiyanto warga Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, sedangkan yang tertua bernama Marhamah asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan.
Calon haji tertua itu tergabung dalam Kelompok Terbang 95 yang akan diberangkatkan pada 29 Mei, sedangkan yang termuda tergabung dalam Kloter 29 yang akan berangkat 9 Mei 2025.*
